Mohon tunggu...
Izzah Fikriyyah F
Izzah Fikriyyah F Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Peserta Didik Karakteristik Perkembangan Moral

26 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 26 Juli 2024   15:17 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stimulasi Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar (SD/MI)

Anak dapat di-stimulus perkembangannya dengan cara berikut.

1. Menenggelamkan anak pada lingkungan usaha-usaha yang aktif

2. Orang tua menanamkan dasar pada anak untuk dapat mempercayai orang lain

3. Memberikan rangsangan dalam kehidupan sehari-hari misalnya mengucapkan salam dan sebagainya

4. Orang tua menjalin hubungan yang erat dengan anak membicarakan pada anak tentang masalah yang dialami sehari-hari. untuk mengatasi dan memberikan gambaran tentang permasalahan moral pada anak-anak dapat dapat memberikan contoh moral yang baikpada anak serta solusi yang harus dilakukan sehingga perkembangan moral anak akan menuju arah yang lebih baik.

Karakteristik Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar (SD/MI)

Karakteristik perkembangan moral peserta didik seluruh peserta didik memiliki potensi yang harus dipupuk dan dikembangkan oleh pendidikan di sekolah melalui kegiatan pembelajaran agar mencapai perkembangan yang optimal. Untuk itu sangat dibutuhkan kondisi lingkungan sekolah yang sangat kondusif dalam segala aspek.

Conny Serniawan (1984), menyampaikan ada dua buah kondisi yaitu kondisi keamanan psikologis dan kebebasan psikologis. peserta didik akan merasa aman secara psikologis apabila :

1. Pendidik dapat menerima peserta didik apa adanya tanpa syarat dengan segala kekuatan dan kelemahannya serta memberi kepercayaan padanya bahwa pada dasarnya ia baik dan mampu

2. Pendidik mengusahakan suasana di mana peserta didik tidak merasa dinilai oleh orang lain. Memberi penilaian terhadap seseorang dapat dirasakan sebagai ancaman sehingga menimbulkan kebutuhan akan pertahanan diri. pemberian penilaian tidak dapat dihindarkan dalam situasi sekolah, tetapi boleh tidak harus diupayakan agar penilaian tidak bersifat atau mempunyai dampak ancama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun