Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pilihan Mesin Jet Ramah Lingkungan, Pakai Plasma atau Listrik?

9 November 2024   23:34 Diperbarui: 9 November 2024   23:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski belum siap diterapkan secara komersial, pencapaian Jua Tang dan timnya ini telah menjadi perhatian global. Banyak ilmuwan yang mengikuti perkembangan mesin jet berbasis plasma ini karena potensinya sebagai alternatif mesin jet berbahan bakar fosil. Jika teknologi ini berhasil dikembangkan lebih lanjut, kemungkinan besar akan muncul era baru dalam dunia penerbangan yang lebih bersih dan hemat energi.

Dengan harapan besar terhadap kemajuan mesin jet listrik ini, Tang mengungkapkan optimisme bahwa penelitian mereka dapat menjadi pijakan untuk teknologi transportasi udara tanpa emisi karbon. Di masa depan, mesin jet berbasis plasma ini mungkin tidak hanya terbatas pada pesawat penumpang, tetapi juga pada pesawat luar angkasa, yang memungkinkan eksplorasi antariksa yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Kesimpulan

Penemuan mesin jet listrik berbasis plasma oleh Jua Tang membawa angin segar dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, terutama dalam industri penerbangan yang merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, pencapaian ini memberikan harapan bahwa transportasi masa depan dapat lebih ramah lingkungan dan mendukung upaya pelestarian planet.

Mengganti mesin turbin jet dengan motor listrik adalah konsep yang menarik dalam dunia penerbangan, terutama untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Berikut adalah penjelasan konsep, tantangan, serta prospek ke depan dari penerapan motor listrik sebagai pengganti mesin turbin jet di pesawat terbang.

1. Konsep Dasar Motor Listrik pada Pesawat

Motor listrik pada pesawat berfungsi sebagai penggerak utama yang menggerakkan baling-baling atau kipas turbofan, yang menghasilkan daya dorong dengan menyedot dan mengalirkan udara ke belakang. Berbeda dengan mesin turbin jet konvensional yang menghasilkan daya dorong melalui pembakaran bahan bakar, motor listrik mendapatkan daya dari baterai atau sumber listrik lainnya untuk menggerakkan kipas atau baling-baling yang menghasilkan gaya dorong.

Langkah-Langkah Implementasi:

  • Penggerak Listrik (Electric Propulsion): Motor listrik menggunakan energi dari baterai atau sel bahan bakar untuk menggerakkan baling-baling atau kipas yang menghasilkan gaya dorong.

  • Distribusi Tenaga Listrik: Pesawat menggunakan sistem distribusi listrik yang terhubung ke beberapa motor untuk membagi beban daya dorong. Ini memungkinkan pengaturan tenaga yang lebih fleksibel dibandingkan dengan mesin jet tradisional.

  • Baterai atau Sumber Daya Energi Alternatif: Baterai lithium-ion atau sumber energi lain, seperti sel bahan bakar hidrogen, dipasang pada pesawat untuk menyuplai energi listrik yang diperlukan untuk menjalankan motor listrik.

2. Keuntungan Motor Listrik sebagai Pengganti Mesin Turbin Jet

  • Ramah Lingkungan: Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang selama operasinya, sehingga mengurangi jejak karbon yang signifikan.
  • Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi: Motor listrik biasanya lebih efisien daripada mesin turbin jet karena energi listrik langsung dikonversi menjadi gerakan tanpa proses pembakaran.
  • Perawatan Lebih Rendah: Mesin turbin jet memiliki komponen bergerak yang kompleks, sedangkan motor listrik cenderung lebih sederhana dengan lebih sedikit komponen bergerak, sehingga lebih hemat biaya perawatan.

3. Tantangan Teknologi Motor Listrik untuk Pesawat

Meskipun motor listrik menawarkan potensi yang besar, ada beberapa hambatan teknologi yang harus diatasi untuk membuatnya layak sebagai pengganti mesin turbin jet dalam skala besar, terutama untuk penerbangan komersial jarak jauh.

  • Kepadatan Energi Baterai: Baterai yang ada saat ini memiliki kepadatan energi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar jet. Ini berarti pesawat membutuhkan banyak baterai untuk mendapatkan tenaga yang setara dengan mesin turbin jet, yang pada akhirnya menambah bobot pesawat secara signifikan dan membatasi jangkauan penerbangan.

  • Pengisian Daya dan Waktu Penerbangan: Proses pengisian daya baterai besar membutuhkan waktu yang lama dan infrastruktur pengisian daya yang kuat, yang saat ini masih terbatas dalam sektor penerbangan.

  • Manajemen Berat dan Muatan Pesawat: Baterai berkapasitas besar menambah berat pesawat, sehingga mengurangi kapasitas muatan atau penumpang yang dapat diangkut. Hal ini membuat motor listrik lebih cocok untuk pesawat kecil atau penerbangan jarak pendek.

  • Sistem Pendinginan: Motor listrik pada skala besar memerlukan sistem pendinginan untuk mencegah overheating saat beroperasi dalam waktu lama. Pendinginan untuk sistem ini bisa menjadi tantangan, terutama karena pesawat memerlukan desain yang ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun