Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pembebasan 'Bansos' Dari Perusak Demokrasi Selamanya

22 September 2024   23:09 Diperbarui: 22 September 2024   23:10 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Tantangan Bantuan Sosial (Bansos) dalam Demokrasi

Ketika bantuan sosial digunakan sebagai alat politik, demokrasi dapat terancam. Jika masyarakat lebih fokus pada bantuan jangka pendek seperti Bansos daripada memperjuangkan hak-hak demokratis dan partisipasi politik yang lebih besar, maka potensi munculnya patronase politik semakin besar. Ini adalah situasi di mana politisi memberikan bantuan untuk mendapatkan dukungan, bukan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.

Namun, dengan menciptakan keseimbangan antara bantuan sosial yang bersifat jangka pendek dan pemberdayaan masyarakat jangka panjang, termasuk pendidikan demokratis dan penguatan hak sipil, masyarakat dapat bergerak menuju kesejahteraan yang lebih berkelanjutan dan ikut aktif dalam proses demokratis.

4. Solusi: Sinkronisasi antara Pemberdayaan dan Kekayaan

Dalam konteks ini, solusi terbaik adalah sinkronisasi antara pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kekayaan dan intelektual. Langkah-langkah seperti:

  • Pendidikan dan Literasi Demokratis: Membekali masyarakat dengan pendidikan yang memadai agar mereka dapat memahami pentingnya demokrasi dan hak-hak mereka.

  • Akses Ekonomi yang Adil: Memberikan akses terhadap ekonomi dan sumber daya agar mereka bisa keluar dari kemiskinan dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat.

  • Kebijakan Bansos yang Berkelanjutan: Menggunakan Bansos sebagai jaring pengaman sosial, tetapi tidak hanya sebagai alat politik, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang.

Jika masyarakat diberdayakan melalui pendidikan dan partisipasi dalam demokrasi, inovasi kreatif dan kemandirian akan muncul secara alami.

Tantangan Bantuan Sosial (Bansos) dalam Demokrasi. Ketika bantuan sosial digunakan sebagai alat politik, demokrasi dapat terancam. Jika masyarakat lebih fokus pada bantuan jangka pendek seperti Bansos daripada memperjuangkan hak-hak demokratis dan partisipasi politik yang lebih besar, maka potensi munculnya patronase politik semakin besar. 

Ini adalah situasi di mana politisi memberikan bantuan untuk mendapatkan dukungan, bukan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya. Namun, dengan menciptakan keseimbangan antara bantuan sosial yang bersifat jangka pendek dan pemberdayaan masyarakat jangka panjang, termasuk pendidikan demokratis dan penguatan hak sipil, masyarakat dapat bergerak menuju kesejahteraan yang lebih berkelanjutan dan ikut aktif dalam proses demokratis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun