Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tantangan Kampanye dan Harapan Capres AS Kamala Harris

24 Juli 2024   08:38 Diperbarui: 24 Juli 2024   08:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
heavy.com by stephanie wilson

Harris, yang telah bertanggung jawab atas beberapa kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Biden, kini harus menunjukkan bahwa ia mampu menangani masalah ini dengan lebih tegas dan adil. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keamanan perbatasan sambil tetap menunjukkan rasa kemanusiaan terhadap para imigran. Harris berjanji untuk bekerja sama dengan Kongres untuk mereformasi sistem imigrasi agar lebih efisien dan adil.

Isu Inflasi yang juga dihembuskan oleh partai Republik 

Isu inflasi menjadi salah satu topik utama yang diangkat oleh Partai Republik dalam upaya mereka untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap Kamala Harris dan pemerintahan Demokrat. Meskipun isu ini bukanlah isu klasik yang biasanya diangkat oleh Partai Republik, mereka memanfaatkan momen ini untuk mempengaruhi opini publik. 

Pada tahun 2023, inflasi di Amerika Serikat sempat mencapai puncaknya di angka 9.1%, akibat perubahan besar dalam pola produksi dan distribusi pasca pandemi COVID-19. Namun, seiring waktu, tingkat inflasi telah turun drastis dan kini berada di angka 2.97%. Meski demikian, Partai Republik terus menghembuskan isu ini seolah-olah inflasi masih berada pada tingkat yang tinggi, dibantu oleh media yang masih menyebarkan narasi lama tanpa mengakui penurunan signifikan tersebut.

Salah satu alasan di balik tekanan Partai Republik terhadap isu inflasi adalah keinginan mereka untuk mempertahankan upah minimum federal pada tingkat yang sangat rendah, yaitu $7.25 per jam. Sementara itu, beberapa negara bagian seperti California telah menaikkan upah minimum mereka menjadi $16 per jam, menunjukkan ketidakpuasan dengan standar federal yang tidak mencerminkan biaya hidup yang sebenarnya. 

Partai Republik, yang didukung oleh para industrialis, berpendapat bahwa kenaikan upah akan meningkatkan biaya produksi, meskipun kenyataannya adalah bahwa pekerja dengan upah yang lebih tinggi dapat meningkatkan daya beli mereka, yang pada gilirannya dapat menguntungkan para industrialis dengan penjualan barang yang meningkat.

Dalam konteks ini, Kamala Harris berupaya menjawab kekhawatiran tersebut dengan pendekatan yang lebih fokus pada pelaku industri yang terlalu jauh bermain dengan harga yang kartel, atau perilaku pengusaha monopoli yang selama ini mematok harga obat atau tambahan ongkos tiket pesawat, praktek kotor perbankan, dan permainan asuransi kesehatan. 

Biden dan timnya merencanakan, di periode kedua, untuk makin intensif mengejar pelaku bisnis nakal dan kotor demi membela kepentingan konsumen atau rakyat. Program ini juga akan diteruskan oleh Kamala Harris. Inilah program populis yang secara nyata sudah dicapai, namun kurang disebarkan dibandingkan dengan janji-janji dan gembar-gembor ilusi Trump. Kerja senyap ini seringkali tenggelam oleh janji-janji palsu Trump, yang menyebabkan isu ini terus ada.

Dalam pidatonya kepada staf kampanye, Harris menekankan pentingnya membangun kelas menengah sebagai program utama kepresidenannya, seperti yang selama ini sudah berhasil dilakukannya. Ia berbicara tentang pengalamannya sebagai jaksa yang menghadapi bank-bank besar dan perguruan tinggi yang mencari keuntungan, menunjukkan komitmennya untuk melawan keserakahan perusahaan dan memperjuangkan harga yang lebih rendah serta pekerjaan yang baik dan kesempatan kerja dari investasi manufaktur dan infrastruktur.

Harris berjanji untuk melawan perusahaan yang serakah dan kebijakan ekonomi Tiongkok yang merugikan, mencerminkan pesan-pesan kampanye dari kandidat Senat Partai Demokrat yang telah berhasil menarik perhatian pemilih. Ia menegaskan bahwa membangun kelas menengah yang kuat dan stabil adalah kunci untuk mengatasi inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan dari isu inflasi, bahwa partai Republik memanfaatkan isu inflasi untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap Kamala Harris dan pemerintahan Demokrat. Meskipun inflasi telah turun drastis dari puncaknya, narasi lama masih digunakan oleh media untuk mengkritik pemerintahan saat ini. Partai Republik ingin mempertahankan upah minimum federal yang rendah, sementara negara bagian seperti California telah menaikkan upah minimum untuk mencerminkan biaya hidup yang sebenarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun