Penegakan hukum yang efektif merupakan pondasi penting bagi integrasi regional yang sukses. Dengan memastikan bahwa semua negara anggota mematuhi aturan yang sama, ASEAN dapat mencapai stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar, serta meningkatkan posisi tawar kolektifnya di panggung global.
Harmonisasi Regulasi
UE telah menyelaraskan peraturan di seluruh negara anggota, memfasilitasi perdagangan dan kerja sama yang lancar. Penyelarasan peraturan ini mengurangi hambatan dan mendorong pasar yang lebih terintegrasi. Termasuk negara koruptor harus adopsi regulasi negara bersih, seperti Ukraina yang selalu harus memecat pejabat korup untuk kualifikasi keanggotaan UE
Harmonisasi peraturan yang lebih baik di ASEAN juga dapat mengurangi hambatan perdagangan dan investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadikan kawasan ini lebih menarik bagi investor. Adanya harmonisasi peraturan berarti memberi kepastian hukum dan undang-undang sebagai dasar perjanjian perdagangan dan transaksi perdagangan yang ada di bawah satu payung hukum, berarti hukum dagang di Myanmar dan di Halmahera adalah sama dan ini akan memperluas jangkauan perdagangan dan investasi yang dibutuhkan untuk melejit ke perdagangan global dengan kesetaraan harga bahan komoditi. Artinya harga beras di AS akan sama dengan di Palu Sulawesi. Harga real time didunia juga sama dengan Indonesia, artinya kesempatan untuk memanfaatkan competitive advantage akan segera terwujud, sehingga menghilangkan barang barang yang tidak diperlukan dan tidak kompetitif harganya, dan segera kita bisa menabung. Termasuk upah dan gaji akan setara dimana saja yang mulai dimanjakan karena termasuk penyedia bahan pokok makan yang dilindungi. Perlakuan buruh dan tani juga akan sama di seluruh dunia, berarti pengusaha, buruh, nelayan dan petani Indonesia akan terbiasa berpikir global dan menjadi pemain global. Regulasi yang sama atau sesuai dengan standar regulasi yang decent antara ASEAN, EU dan AS akan membalikkan kata kemiskinan menjadi kesetaraan. Dengan demikian harmonisasi regulasi ini akan menghilangkan aturan aneh atau red tag dan termasuk korupsi sebagai hasil dibuatnya aturan aneh tersebut. Artinya kalau sekarang kita bisa membuat peraturan yang dibuat untuk korupsi, dengan adanya harmonisasi peraturan, maka para koruptor akan berubah menjadi gelandangan miskin, dan kita bisa hemat tidak perlu menggaji lembaga pengadilan anti korupsi yang bermacam macam metamorfosisnya untuk menambah daftar lembaga koruptif. Â
Mengatasi Tantangan Geopolitik
Sikap Bersatu
Kebijakan luar negeri bersama UE memungkinkan blok ini menghadirkan kesatuan dalam isu-isu global, yang meningkatkan pengaruhnya dan kekuatan negosiasinya di kancah internasional. Dengan bersikap sebagai satu entitas, UE dapat menangani masalah global secara lebih efektif.
ASEAN:
ASEAN perlu meningkatkan kohesinya dalam menghadapi ancaman eksternal, seperti tindakan Tiongkok di Laut Cina Selatan. Mengembangkan kebijakan keamanan bersama dapat membantu ASEAN menunjukkan sikap yang lebih bersatu. Ini akan menghalangi agresi eksternal dan melindungi kepentingan regional. Sikap yang lebih kooperatif di antara negara-negara anggota ASEAN dapat meningkatkan stabilitas regional dan memperkuat posisi ASEAN dalam negosiasi internasional.
Potensi Penguatan:
Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih terpadu dalam kebijakan luar negeri dan keamanan, ASEAN dapat meningkatkan solidaritas internal dan efektivitasnya di tingkat global. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi tawar ASEAN tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa ASEAN mampu bertindak secara kolektif untuk kepentingan bersama.
Hubungan Eksternal
UE memiliki hubungan eksternal dan perjanjian perdagangan yang kuat dan terkoordinasi, yang meningkatkan pengaruh global dan kekuatan ekonominya.