Penegakan hukum yang efektif merupakan pondasi penting bagi integrasi regional yang sukses. Dengan memastikan bahwa semua negara anggota mematuhi aturan yang sama, ASEAN dapat mencapai stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar, serta meningkatkan posisi tawar kolektifnya di panggung global.
Harmonisasi Regulasi
UE telah menyelaraskan peraturan di seluruh negara anggota, memfasilitasi perdagangan dan kerja sama yang lancar. Penyelarasan peraturan ini mengurangi hambatan dan mendorong pasar yang lebih terintegrasi.
Harmonisasi peraturan yang lebih baik di ASEAN juga dapat mengurangi hambatan perdagangan dan investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadikan kawasan ini lebih menarik bagi investor.
Mengatasi Tantangan Geopolitik
Sikap Bersatu
Kebijakan luar negeri bersama UE memungkinkan blok ini menghadirkan kesatuan dalam isu-isu global, yang meningkatkan pengaruhnya dan kekuatan negosiasinya di kancah internasional. Dengan bersikap sebagai satu entitas, UE dapat menangani masalah global secara lebih efektif.
ASEAN:
ASEAN perlu meningkatkan kohesinya dalam menghadapi ancaman eksternal, seperti tindakan Tiongkok di Laut Cina Selatan. Mengembangkan kebijakan keamanan bersama dapat membantu ASEAN menunjukkan sikap yang lebih bersatu. Ini akan menghalangi agresi eksternal dan melindungi kepentingan regional. Sikap yang lebih kooperatif di antara negara-negara anggota ASEAN dapat meningkatkan stabilitas regional dan memperkuat posisi ASEAN dalam negosiasi internasional.
Potensi Penguatan:
Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih terpadu dalam kebijakan luar negeri dan keamanan, ASEAN dapat meningkatkan solidaritas internal dan efektivitasnya di tingkat global. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi tawar ASEAN tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa ASEAN mampu bertindak secara kolektif untuk kepentingan bersama.
Hubungan Eksternal
UE memiliki hubungan eksternal dan perjanjian perdagangan yang kuat dan terkoordinasi, yang meningkatkan pengaruh global dan kekuatan ekonominya.