Dengan mengadopsi mekanisme ketahanan yang terinspirasi oleh model UE, ASEAN dapat memperkuat kemampuannya untuk menghadapi berbagai krisis secara lebih efektif. Ini akan memastikan bahwa negara-negara anggota tidak hanya dapat mengandalkan satu sama lain pada saat dibutuhkan, tetapi juga membangun solidaritas dan ketahanan kawasan yang lebih kuat.
Kesimpulan: Â Menuju Kesetaraan dan Solidaritas
Bagi ASEAN, perjalanan menuju kesetaraan dan solidaritas memerlukan reformasi dan penguatan institusi. Memperkuat mekanisme penegakan hukum dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi menjadi kunci untuk membangun fondasi yang lebih solid. Keberanian dalam menghadapi tantangan eksternal dan komitmen untuk meningkatkan integrasi akan membantu ASEAN dalam mencapai tujuan kesetaraan dan solidaritas yang lebih besar.
Sementara UE menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana keragaman dan kesetaraan dapat dikelola dalam sebuah perserikatan, ASEAN memiliki kesempatan untuk belajar dan mengadaptasi strategi-strategi ini sesuai dengan konteksnya sendiri. Dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih terintegrasi, kedua perserikatan ini menunjukkan bagaimana berbagai pendekatan dapat menghasilkan persatuan dan kekuatan kolektif di tengah keragaman yang luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H