Nah, huruf-huruf baru mereka ekspose, kata-kata baru mereka rilis dan eksploitir, sedemikian rupa untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi dan interaksi. Kata demi kata timbul tenggelam, lahir dan punah seiring pekebangan zaman dan persinggungan peradaban. Itu terjadi pada bahasa nasional apapun, termasuk bahasa Indonesia.
by IWAN GAJAH @TuhanPatih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!