Mohon tunggu...
Iswanto Junior
Iswanto Junior Mohon Tunggu... profesional -

penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Resume Debat Capres Jilid III

23 Juni 2014   06:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:46 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pic. pemilu.metrotvnews.com

Debat capres - cawapres ke III yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini mengusung tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional", dengan moderator Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana.

Ada yang menarik, ketika Jokowi dan Prabowo memasuki arena debat, lagu selamat ulang tahun berkumandang dari para pendukung Jokowi yang ditujukan kepada capres nomor urut 2 yang berulang tahun ke 53.  Mengawali debat, ketua KPU, Husni Kamil Manik memberikan sambutannya. Husni mengatakan bahwa kata kunci debat kali ini adalah Globalisasi dan ketangguhan kita sebagai bangsa.

Moderator (sesi I) :

Negara dalam perannya diforum forum internasional sangat tergantung dari presidennya. Maka dari itu pentingnya capres untuk menentukan kebijakannnya dalam wilayah regional dan internasional. Negara juga harus mengantisipasi gangguan gangguan yang mengganggu stabilisasi nasional. Ini termasuk inti ketahanan nasional. Akan dibawa kemana negara kesatuan republik Indonesia, berkenaan dengan ketahanan nasional tersebut.

Prabowo :

Kalau kita bicara tentang ketahanan nasional maka kita berbicara tentang tujuan negara. Tujuan negara adalah mencari kemananan dan kemakumuran bersama. Politik luar negeri tidak akan berarti kalau kekuatan dalam negeri kita lemah. Oleh karena itu bagaimana mengamankan kekuatan dan kekayaan nasional,Ini yang paling fundamental. Banyak negara tergantung pada kondisi yang aman di wilayah nusantara. Terlalu banyak kekayaan kita yang mengalir ke luar negeri. Kalau kita mengamankan kekayaan kita, ekonomi yang kuat, maka ketahanan kita akan kuat. ketahanan nasional terletak pada kemakmuran rakyat, ini dasar politik luar negeri saya, saya akan membenahi kondisi dalam negeri terutama ekonomi dan membenahi kekayaan negeri kita. Intinya adalah kita tak mau punya musuh. Tidak sejengkal tanah pun yang akan lepas dari Indonesia.

Jokowi :

Politik dasar negara kita bebas dan aktif, itu inti ketahanan nasional. Ada empat faktor yang harus dilakukan yakni perlindungan warga negara Indonesia terutama TKI kita, melindungi kekayaan negara, produktivitas dan daya saing, keamanan regional kawasan dan ketertiban dunia. Saya mendukung Palestina menjadi negara yang berdaulat dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Politik luar negeri harus didukung oleh ketahanan nasional. Ketahanan nasional harus dilakukan dengan menjamin kesejahteraan aparat dan modernisasi industri pertahanan.

Moderator (Sesi II) :

Tadi dikatakan perlindungan pada sumber daya alam, bagaimana strategi tentang perlindungan sumber daya alam? bagaimana memodernkan alutista tanpa mengundang kekhawatiran negara negara tetangga?

Jokowi :

ke depan kita harus ada pesawat tanpa awak yang dipasang di tiga kawasan yakni di barat, tengah dan timur. Dengan teknologi ini kita bisa melihat dimana kekayaan maritim kita yang diambil oleh kapal kapal ilegal yang masuk ke Indonesia. Kegunaannya ada tiga yakni, untuk pertahanan, bisa mengejar illegal fishing dan bisa dipakai pada illegal logging. Batas batas laut kita juga harus jelas, ke depan perbaikan IT dalam rangka menghadapi perang cyber, teknologi ini bisa dipakai. Karena tanpa ini kita sulit mendeteksi pencurian kekayaan laut kita.

Moderator :

Apakah kekayaan ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi, mungkin bisa dijelaskan kekayaan yang dimaksud secara spesifik? Apa yang menjadi kepentingan nasional kita saat ini ketika kita berhadapan dengan negara-negara yang punya hubugan bilateral maupun dengan negara-negara yang besar

Prabowo :

Yang saya maksud kekayaan nasional, adalah seluruh kekayaan yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, Bumi air dan semua yang terkandung didalamnya itu yang saya maksud dengan kekayaan kita. Kekayaan kita banyak yang bocor keluar negeri. Bocor disini adalah banyaknya bahan mentah yang di ekspor keluar negeri tanpa kita bisa mengolahnya sendiri, misalnya aluminium. Kalau rakyat kita miskin, kalau banyak huru hara, dan kalau masih banyak kekurangan, maka kita tidak akan punya wibawa di mata luar negeri. Kita boleh berdiplomasi dengan kata kata, tapi bangsa lain hanya akan melihat kekuatan pertahanan riil bangsa Indonesia. Politik luar negeri adalah cermin dari kondisi dalam negeri kita, kalau kita lemah dari dalam, maka kita tak punya posisi tawar yang kuat.

Moderator (Sesi III) :

Indonesia adalah sebuah negara yang kerap kepentingannya berbenturan dgn negara lain, bagaimana bapak menanggapi berbagai dinamika yang ada, misalnya perbatasan, claim tumpang tindih bahkan penanganan para pencari suaka tanpa merusak hubungan baik antara negara,  apakah ada ruang untuk digunakannya diplomasi militer.

Prabowo :

Memang tugas utama sebuah pemerintahan adalah melindungi segenap tumpah darah. Oleh karena itu, ini harus menjadi kepentingan bangsa kita. Kalau kepentingan nasional kita terusik tentunya kita harus mempertahankannya. Makanya harus kembali pada kekuatan nasional, harus ada dialog, prinsip saya seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita butuh membuka ruang persahabatan dengan semua pihak. Prinsipnya kita menghormati semua negara, tetapi ada kepentingan inti yang tak bisa di tawar negara yakni keutuhan negara republik Indonesia. Ujungnya adalah kekuatan nasional kita. Saya akan mengutamakan diplomasi persahabatan, kita harus santun dalam berdialog sesuai kepribadian bangsa Indonesia, kita harus berusaha mengerti kepentingan bangsa lain tetapi kita juga harus mengutamakan kedaulatan bangsa  kita.

Jokowi :

Ada tiga strategi diplomasi yang akan kita gunakan, yakni pemerintah antar pemerintah, pengusaha  antar pengusaha dan masyarakat antar masyarakat. Jika ada benturan tapal batas atau kepentingan maka diplomasi yang digunakan adalah antar pemerintah dengan pemerintah. Diplomasi dengan dialog akan terus kita lakukan. Diplomasi harus dilakukan seefektif mungkin, sehingga apa yang menjadi kepentingan nasional dapat terakomodasi. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, baik mengenai tapal batas, pencari suaka tanpa harus menggunakan diplomasi senjata.

Moderator (sessi III) :

Bagaimana upaya Bapak dalam memberi pelindungan pada TKI terutama pada pekerja perempuan? bagaimana Bapak membuat kebijakan kebijakan dalam mengambil peran penting dan membuat negara Indonesia disegani oleh banyak negara termasuk diluar kawasan.

Jokowi :

Untuk masalah TKI persoalan yang harus kita selesaikan adalah masalah penempatan. Mulai dari seleksi dan pelatihan, jangan sampai yang kita kirim adalah mereka yang belum melalui pelatihan. Setelah dikirim data TKI harus ada di kedutaaan agar kita bisa memberikan perlindungan kepada mereka yang bermasalah. Harus dicek secara berkala kondisi TKI. Terutama di negara negara yang TKI nya banyak. Kita tak usah mengirim TKI kepada negara-negara yang tidak punya UU yang tegas tentang TKI.

Kita pernah jaya saat melaksanakan Konferensi Asia Afrika (KAA), ini bisa kita ulang kalau kita bisa membuat poros maritim internasional. Peran peran seperti ini lah yang menjadi kunci yang membuat negara kita bisa di hormati dan disegani.

Prabowo :

Tenaga kerja kita yang kerja diluar negeri berangkat karena terpaksa, karena  tidak ada lapangan kerja di negara kita. Mereka datang dari keluaraga kecil. Saya punya banyak pengalaman dalam membantu TKI terutama pekerja perempuan, misalnya pekerja dari NTT Atambua yang pernah membunuh majikannya dan kita berhasil membantu terlepas dari hukuman. Saya mendukung pernyataan pak Jokowi, bahwa kita harus menyeleksi dan memberikan pelatihan serta memberikan sertifikasi kepada TKI kita. Kewajiban pemerintah kita adalah menyiapkan tenaga tenaga dengan pendidkan yang baik dan terampil. Indonesia hanya akan disegani bukan karena konferensi konferensi yang banyak, tapi Indonesia bisa disegani jika rakyat kita makmur dan sejahtera dan bisa mendapat pendidikan yang layak.

Moderator (Sesi IV) Tanya jawab :

Jokowi :

Bapak sering mengatakan soal perubahan, bagian yang mana yang harus diubah dari kebijakan luar negeri pemerintahan sekarang

Prabowo :

Saya sering berbicara tentang perubahan, Kalau yang perlu diubah kita ubah, begitupun sebaliknya.  Politik luar negeri pada pemerintahan SBY sudah bagus dan baik. Jangan salah persepsi, kalau sudah baik kita pertahankan dan kita teruskan. Dalam hal politik luar negeri, pemerintahan SBY sangat menonjol dan perlu diapresiasi, terutama andil dalam perdamaian. Hal ini jangan dianggap remeh. Saya tidak minta perubahan asal perubahan, saya ingin yang baik kita tingkatkan.

Prabowo (bertanya) :

Bagaimana pendapat bapak tentang peran indonesia dalam WTO apakah kita merasa ada manfatnya atau jalan kedepannya gimana ?

Jokowi (menjawab) :

Kita ada dalam World Trade Organization (WTO) ada plus minusnya, dalam perdagangan ketika ada barang kita masuk ke negara lain akan ada biaya pajak masuk, nah ketika kita menjadi anggota WTO kita akan untung asal kita punya kompetitif dalam produk produk kita. Pentingnya kita memperkuat produktifitas dan daya saing. Kalau harga harga kita kompetitif dan bisa bersaing sepertinya tak ada masalah. Tugas kita ke depan agar barang barang industri kita yang berorientasi ekspor bisa masuk ke pasar dunia.

Jokowi (bertanya):

Ancaman terbesar apa yang sedang dan mungkin dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan.

Prabowo (menjawab):

Minta klarifikasi, apakah ancaman dalam negeri atau negeri? Baik,  ancaman terbesar dari luar negeri adalah adanya negara-negara tertentu yang akan menclaim perbatasan dan pulau pulau kita, sedangkan ancaman dalam negeri yang terbesar adalah kemiskinan. Kemiskinan yang selalu saya dengung dengungkan, dimana kekayaan kita yang tidak dikuasai oleh bangsa sendiri, diolah oleh bangsa lain dan dibawa keluar negeri, ini yang harus dikembalikan.

Prabowo (Pertanyaan) :

Kira kira apa kebijakan, seandainya ada wilayah nasional kita yang di claim dan diduduki oleh bangsa lain.

Jokowi (Menjawab) :

Saya pikir jawaban Saya tetap sama, diplomasi harus dikedepankan terlebih dahulu. Jika menyangkut pulau itu punya kita, sikap kita jelas yakni mempertahankan, apapun akan kita lakukan jika menyangkut kedaulatan negara kita. Jangan dipikir saya tidak tegas, tegas itu berani memutuskan.

Moderator (Sesi V) :

Dalam sesi ke lima akan ada pertanyaan dari capres, kemudian akan dijawab capres berikutnya dan akan ditanggapi, yang kemudian akan ditanggapin balik.

Prabowo (bertanya) :

Waktu pemerintahan dipimpin oleh Megawati, pemerintahan menjual indosat yang mana pada saat itu indosat punya dua posisi satelit yang penting di atas udara kita, apakah bapak akan membeli indosat lagi ketika bapak memimpin.

Jokowi (menjawab):

Teknologi satelit ini sangat penting untuk mengawasi wilayah kita. Mengenai Indosat, saat itu tahun 98 krisis berat, pada saat Megawati menjadi presiden, kondisi kita belum baik kita bukan berbicara pada posisi normal. Waktu Indosat kita jual seharusnya kita melihat ada klausul apa disitu, klausulnya bisa kita ambil kembali. Permasalahannya kita belum bisa ambil kembali. Solusinya pertumbuhan kita harus 7 persen jika kita ingin ambil kembali (buyback) indosat itu.

Prabowo (menanggapi):

Berarti bapak mengakui bahwa indosat itu penting dan bapak akan memebli kembali indosat ketika bapak memimpin.

Jokowi (menanggapi):

Saya sudah menyampaikan kondisi ekonomi kita pada saat itu, untuk hal hal strategis bahwa indosat kita harus beli kembali tentu saja dengan harga yang wajar,  jangan meyalahkan pemerintahan yang dulu. Sangat berbedaa kondisi normal dan kondisi krisis, kondisinya sangat berbeda, jangan melihat belakang tapi harus melihat ke depan.

Jokowi (bertanya):

Kita ingin membangun industri pertahanan kita, kita produksi anoa. tapi kita juga membeli tank leophard, bagaimana bapak melihat ini

Prabowo (menjawab) :

Mengenai pemilihan alat pertahanan, sudah melalui mekanisme dan penelitian dari pihak pihak yang terkait. Kita juga sangat aktif berperan dalam PBB, kita punya pasukan perdamaian di beberapa negara konflik. Dalam hal peace making, maka leophard sangat dibutuhkan, jadi tak ada maslah anoa atau leophard. Pandangan yang mengatakan leophard tak efisen adalah keliru.

Jokowi (menanggapi) :

Panser Anoa harus dikembangkan, jadi ada kekuatan pertahanan yang kita produksi sendiri. Leophard ini terlalu berat buat negara kita. setiap kita membeli alutista harus dihitung apakah ini cocok dengan kondisi dalam negeri kita. Harus ada anggaran yang baik untuk mendukung indsutri pertahanan kita. dan tidak bergantung pada alutista dari luar.

Prabowo (menanggapi):

Pandangan alutista yang cocok dan tidak cocok kita serahkan pada para pakar yang sudah melakkan riset. Penggunaan tank leophard sudah sesuai dengan apa yang diputuskan oleh TNI.

Prabowo (bertanya) :

Bagimana pandangan bapak peran Indoensia dalam konflik laut china selatan

Jokowi (menjawab):

ini adalah urusan negara lain dengan negara lain, kalau kita bisa masuk dan berperan didalamnya tentu lebih baik. Kalau kita yakin bisa mencarikan jalan keluar dengan diplomasi kita bisa masuk untuk menyelesaikannya. tetapi jika tidak yakin, kita tak perlu ikut campur pada konflik yang belum jelas arahnya.

Prabowo (menanggapi) :

masalahnya sebagaian wilayah maritim kita di claim oleh salah satu negara yang berkonflik di laut china selatan, karena kita juga berada di dalam kawasan Asia, apakah kita membela atau abstain ?

Jokowi (menanggapi) :

tadi sudah saya sampaikan, jika kita berperan dan punya solusi maka kita bisa masuk menyelesaikannya. begitupun sebaliknya. konflik konflik seperti itu harus cepat diselsaikan dengan strategi diplomasi.

Jokowi (bertanya) :

Apa yang salah dalam hubungan Indonesia dan Autralia sehingga kadang naik dan turun

Prabowo (menjawab):

Masalahnya tidak terletak dipihak Indonesia,  mungkin Australia punya kecurigaan atau phobia terhadap Indonesia. Sebagai negara yang punya penduduk yang besar dan potensial, bagi mereka (Australia) menganggap kita sebagai ancaman. Kita ingin bersahabat dengan Australia, menjadi kewajiban kita unutk meyakinkan bahw a kita ingin menjadi tetangga yang baik, kita bukan ancaman buat Australia. tapi tentunya kita juga harus tegas dalam kedaulatan kita.

Jokowi (menanggapi) :

kalau menurut saya ada dua hal penting dalm hubungan dengan Autralia, pertama ada ketidakpercayaan antar negara, kedepan diplomasi antara pemerintah dan pemerintah, pelaku bisnis dan pelaku bisnis serta masyarakat dan masyarakat akan mengurangi gesekan antar Indonesia dan Australia. Diplomasi budaya dan pendidikan harus ditingkatkan. Kedua adalah masalah kewibawaan, kita dianggap bangsa lemah, kewibawaan ini perlu  jangan sampai kita dilecehkan dan dianggap lemah.

Prabowo (menanggapi) :

tanggapan pak jokowi sejalan dengan apa yang saya sampaikan tadi, pak Jokowi bilang trust itu sama dengan apa yang saya katakan menghilangkan kecurigaan Australia terhadap negara kita, kita harus meyakinkan kepada Australia.

Prabowo (pertanyaan) :

Menurut bapak apakah postur angkatan perang kita sudah cukup kuat apa perlu ditambah atau dikurangi ? jika ditambah dengan keterbatasan dana, bagaimana ?

Jokowi (menjawab):

anggaran utk pertahanan kita 80 triliun, kalau pertumbuhan ekonomi 7 persen, bisa dinaikkan 2 atau 3 kali lipat. Kekurangan bisa kita tambaahkan dengan catatan pertumbuhan ekonomi diatas 7 persen.  Dengan anggaran yang besar bisa menambah alutista dan personel yang cukup. sehingga negara punya wibawa dan dihormati negara lainn

Prabowo (menanggapi) :

Apakah bapak pernah memikirkan tentara cadangan seperti teritorial

Jokowi (menanggapi):

Sangat dibutuhkan, menwa dan hansip  perlu dilatih untuk mendukung pertahanan semesta kita

Jokowi (bertanya)

Komunitas ASEAN akan datang, daya saing itu penting, apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan daya saing

Prabowo (menjawab):

Untuk meningkakan daya saing adalah memberikan insentif dan dukungan tanpa kita harus melanggar ketentuan ketentuan yang sudah dibuat, seperti perizinan yang dipermudah, lahan yang dipermudah. Ini untuk investasi dibidang  pendidka , mau tidak mau kita harus mempersiapkan SDM kita. Pemrintah harus bisa menjaga kepentingan nasional kita, harus ada evaluasi dari keterbukaan ini. kita harus ketat dalam menjaga kekayaan kita, kita harus paksakan processing industry di seluruh wilayah indonesia.

Jokowi (menanggapi):

Pembangunan tempat tempat pelatihan buat anak muda harus dikerjakansedini mungkin karena ini sudah mepet sekali bukan mau atau tidak mau lagi. diplomasi perdagangan harus diperkuat di ASEAN, dubes kita harus bisa memasarkan produk pruduk UKM dan industri menengah kita. Dilpomasinya harus 80 persen dibidang perdagangan.

Prabowo (menanggapi):

sebetulnya saya kurang tanggap dengan tanggapan bapak, masalahnya itu terlalu teoritis,. membangun techno park itu butuh waktu sedangkan tadi bapak bilang waktu kita tinggal satu tahun. Mari kita realistis, investasi kita benahi, hemat anggaran APBD dan APBN,  kurangi kebocoran anggaran.

Sesi VI close statemen

Jokowi :

geopolitik sudah bergeser dari barat ke timur, dari barat ke asia, tantangan ini yang kita akan hadapi. kalau kita bisa membangun poros maritim, maka negara kita bisa dihormati.

Prabowo :

bagi kami, pertahanan yang paling kuat adalah kemakmuran rakyat, untuk itu k ita harus bekerja keras untuk meningkatkan ekonomi kita, kita harus melakukan penghematan besar besaran, kurangi kebocoran, kita harus hilangkan kemiskinan, berantas korupsi baru ketahanan kita akan kuat.

Menarik hasil debat malam ini, banyak hal hal yang tak terduga dipaparkan, seperti masalah Indosat, Tank Leophard, poros maritim. Prabowo sedikit menguasai masalah peralatan militer karena basic dia militer sedangkan Jokowi lebih bersifat teknis. Masih ada dua debat lagi yang akan mempertemukan cawapres Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa pada tanggal 29 Juni nanti.

Semoga kita bisa menilai debat malam ini secara rasional, memahami secara jauh paparan konsep yang dipresentasikan oleh masing masing capres tadi. Banyak poin yang bisa kritisi dan menjadi pertanyaan besar. Tentu apresiasi pula kepada moderator yang cukup baik memimpin dan mengarahkan jalannya debat sehingga berlangsung tepat dan efisien.

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun