Jokowi (menanggapi):
Saya sudah menyampaikan kondisi ekonomi kita pada saat itu, untuk hal hal strategis bahwa indosat kita harus beli kembali tentu saja dengan harga yang wajar, Â jangan meyalahkan pemerintahan yang dulu. Sangat berbedaa kondisi normal dan kondisi krisis, kondisinya sangat berbeda, jangan melihat belakang tapi harus melihat ke depan.
Jokowi (bertanya):
Kita ingin membangun industri pertahanan kita, kita produksi anoa. tapi kita juga membeli tank leophard, bagaimana bapak melihat ini
Prabowo (menjawab) :
Mengenai pemilihan alat pertahanan, sudah melalui mekanisme dan penelitian dari pihak pihak yang terkait. Kita juga sangat aktif berperan dalam PBB, kita punya pasukan perdamaian di beberapa negara konflik. Dalam hal peace making, maka leophard sangat dibutuhkan, jadi tak ada maslah anoa atau leophard. Pandangan yang mengatakan leophard tak efisen adalah keliru.
Jokowi (menanggapi) :
Panser Anoa harus dikembangkan, jadi ada kekuatan pertahanan yang kita produksi sendiri. Leophard ini terlalu berat buat negara kita. setiap kita membeli alutista harus dihitung apakah ini cocok dengan kondisi dalam negeri kita. Harus ada anggaran yang baik untuk mendukung indsutri pertahanan kita. dan tidak bergantung pada alutista dari luar.
Prabowo (menanggapi):
Pandangan alutista yang cocok dan tidak cocok kita serahkan pada para pakar yang sudah melakkan riset. Penggunaan tank leophard sudah sesuai dengan apa yang diputuskan oleh TNI.
Prabowo (bertanya) :