Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Takut Jadi Guru Penggerak, Ini Keuntungan yang akan Didapat!

20 April 2024   07:01 Diperbarui: 20 April 2024   07:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Melalui proses refleksi ini, dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan yang ada, serta sejauh mana komitmen untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.

2. Penyusunan Rencana Tindakan

Setelah memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan motivasi yang mendasari, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana tindakan yang konkret. 

Rencana ini mencakup langkah-langkah yang akan diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi, memperkuat kompetensi pedagogik dan kepemimpinan, serta mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

3. Membangun Jaringan Dukungan

Dukungan dari orang-orang di sekitar sangat penting dalam menghadapi tantangan dan mengatasi ketakutan. 

Oleh karena itu, penting untuk membangun jaringan dukungan yang solid, baik dari rekan guru, keluarga, maupun komunitas Guru Penggerak. 

Dengan memiliki orang-orang yang dapat memberikan dukungan moral dan praktis, proses menjalani peran sebagai Guru Penggerak akan menjadi lebih mudah.

4. Berkomitmen pada Proses Pembelajaran Berkelanjutan

Sebagai Guru Penggerak, proses pembelajaran tidak berhenti setelah menyelesaikan program pelatihan awal. Sebaliknya, itu hanya awal dari perjalanan panjang dalam pengembangan diri dan kontribusi terhadap perubahan positif dalam dunia pendidikan. 

Oleh karena itu, penting untuk berkomitmen pada pembelajaran berkelanjutan, baik melalui pelatihan lanjutan, pengalaman lapangan, maupun kolaborasi dengan rekan-rekan sesama Guru Penggerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun