Rasa takut dan ragu adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap orang, termasuk saya sebagai guru yang ingin menjadi Guru Penggerak. Tantangan dan tanggung jawab yang besar mungkin memicu rasa khawatir dan ketakutan. Namun, penting untuk diingat bahwa rasa takut ini dapat diatasi dengan beberapa langkah berikut:
1. Yakin dengan kemampuan yang dimiliki
Setiap guru memiliki potensi dan kemampuan untuk menjadi Guru Penggerak. Guru Penggerak yang dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mendapatkan dukungan dari sesama Guru Penggerak.Â
Menjadi Guru Penggerak memang bukan hal yang mudah, namun dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak, saya mampu melewati rasa takut dan meraih kesuksesan.Â
Ingatlah bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang siap membantu dan mendukung kami untuk menjadi Guru Penggerak yang inspiratif dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.Â
2. Fokus pada dampak positif yang akan dihasilkan
Bayangkanlah dampak positif yang akan kita berikan kepada murid-murid kita, sekolah kita, dan bahkan dunia pendidikan secara keseluruhan. Menjadi Guru Penggerak bukan hanya tentang diri kami sendiri, tetapi juga tentang masa depan generasi penerus bangsa.
3. Anggap sebagai kesempatan untuk berkembang
Menjadi Guru Penggerak adalah sebuah kesempatan emas untuk belajar dan berkembang. Kita akan mendapatkan pelatihan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dan kepemimpinan kita.
4. Cari dukungan dari rekan guru dan keluarga
Berbagi cerita dan kekhawatiran dengan rekan guru dan keluarga dapat membantu kita merasa lebih tenang dan mendapatkan dukungan moril. Mereka dapat memberikan saran dan motivasi untuk membantu kita melangkah maju.