Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

13 Februari 2024   20:04 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:22 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan Dukungan Emosional: Menciptakan lingkungan mendukung di mana murid merasa nyaman berbagi pemikiran dan perasaan terkait pengambilan keputusan. Dukungan emosional dapat meningkatkan rasa percaya diri murid dalam mengambil keputusan.

Rangkuman Koneksi antar Materi Modul 3.1

1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?


Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Pratap Triloka memiliki signifikansi dalam konteks pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Ki Hajar Dewantara, sebagai pelopor pendidikan Indonesia, mengusung filosofi Pratap Triloka dengan semboyan "ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani." Filosofi ini menitikberatkan pada kepemimpinan bijaksana, pembelajaran yang memerdekakan, dan pengambilan keputusan yang pro-murid.
Dalam konteks kepemimpinan pendidikan, filosofi ini menjadi panduan bagi pemimpin dalam membuat keputusan yang memerdekakan, bijaksana, dan mengutamakan kepentingan murid. Prinsip "ing ngarso sung tuladha" mengajarkan memberikan teladan positif, "ing madya mangun karsa" mendorong semangat dan kreativitas, dan "tut wuri handayani" menekankan bimbingan bijaksana.
Filosofi ini membentuk dasar bagi pemimpin pembelajaran untuk mengambil keputusan yang efektif, melibatkan teladan positif, semangat kreatif, dan bimbingan bijaksana, aspek-aspek penting dalam pengambilan keputusan pendidikan.

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Jawaban:

Prinsip-prinsip yang membimbing pengambilan keputusan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang terinternalisasi dalam diri seseorang. 

Nilai-nilai tersebut, yang menjadi panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, berperan penting dalam membantu seseorang mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah, dan mencapai tujuan hidupnya. 

Selain itu, nilai dan prinsip ini memberikan arahan yang jelas, memastikan seseorang memiliki standar yang tegas dalam mengambil keputusan, dan tidak tergantung pada respons orang lain. Dengan demikian, nilai-nilai yang dianut seseorang memainkan peran sentral dalam membentuk prinsip-prinsip yang mereka anut dan cara mereka mengambil keputusan dalam rutinitas kehidupan.


3. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil?

Jawaban:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun