Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Modul 2.2 RPP Kompetensi Sosial Emosional

12 November 2023   17:09 Diperbarui: 12 November 2023   18:20 8482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi RPP Kompetensi Sosial Emosionalhttps://www.pexels.com/photo/a-teacher-standing-in-the-classroom-5212703/

NAMA GURU : ISUR SURYATI, S.S.
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
KELAS : VIII
TAHUN AJARAN : 2023-2024

SMP NEGERI 1 SUMEDANG
JL. KEBON KOL NO. 18

 2. Teknik Pembelajaran Kompetensi Sosial dan Emosional yang Digunakan

KSE

Pengelolaan Diri -- Pengelolaan emosi dan fokus
Ruang LingkupTerintegrasi dalam mata pelajaran
Teknik
pembelajaran KSE
(sesuai jenjang
pendidikan murid
SMP KelasVIII

Teknik Bernafas dengan Kesadaran Penuh (Mindfulness):
Teknik bernafas dengan kesadaran penuh, atau yang dikenal sebagai mindfulness, adalah suatu metode bernapas yang dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap setiap napas. Fokus utamanya adalah membawa perhatian sepenuhnya pada momen sekarang, tanpa terpengaruh oleh kekhawatiran masa depan atau kenangan masa lalu. Tujuannya adalah menciptakan keseimbangan dan ketenangan pikiran.

Penjelasan Praktik Latihan STOP:
Guru memberikan informasi kepada murid mengenai cara melakukan praktik latihan STOP untuk menciptakan perasaan rileks dan semangat dalam melanjutkan pembelajaran. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Stop (Berhenti): Menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan.
b. Take a deep breath (Tarik Nafas Dalam-Dalam): Mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
c. Observe (Amati): Mengamati sensasi dan perasaan dalam tubuh.
d. Proceed (Lanjutkan): Melanjutkan kegiatan dengan lebih baik setelah momen kesadaran singkat.
Instruksi kepada Murid dalam Praktik STOP:
Guru memberikan perintah kepada murid untuk melakukan praktik STOP dengan petunjuk sebagai berikut:

a. Berhenti Sejenak: Anak-anak diminta untuk berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang dilakukan. Selanjutnya, mereka diminta untuk duduk tanpa menyender ke kursi, menjaga badan tetap tegak, dan menyejajarkan bahu kanan dengan kiri. Telapak tangan disimpan di paha dengan punggung tangan menghadap ke atas.
b. Tarik Nafas Melalui Hidung: Setelah merasa nyaman, anak-anak diminta untuk menghirup udara melalui hidung, merasakan udara yang masuk, dan mengeluarkannya secara perlahan sambil merasakan udara hangat keluar dari hidung.
c. Amati Perubahan di Tubuh: Anak-anak diajak untuk merasakan perubahan di tubuh, seperti perut mengempis saat menghirup dan mengembang saat membuang napas.
d. Fokus pada Kesejahteraan: Anak-anak diminta untuk merasakan apakah ada ketidaknyamanan di tubuh dan mengarahkan konsentrasi pada penyembuhan untuk menciptakan perasaan kenyamanan.
e. Lakukan Gerakan 3-8 Kali: Anak-anak diminta untuk melakukan gerakan ini sebanyak 3 hingga 8 kali.
f. Rasakan Kesegaran: Anak-anak diminta untuk merasakan perasaan segar hingga mereka merasa siap melanjutkan kegiatan mereka.kembali
g. Anak-anak setelah kalian tadi melakukan teknik
mindfulness, badan kita sudah fress Kembali,
silahkan untuk melanjutkan kembali aktivitas kita
dengan sepenuhhati.
4. Penjelasan tentang tujuan: Agar murid lebih
merasa tenang dan rileks, mengelola emosi dan
meningkatkan daya fokus dan perhatian pada pelajaran

KSE

Kesadaran diri -- Pengenalan Emosi Diri
Ruang LingkupTerintegrasi dalam mata pelajaran
Teknik
pembelajaran KSE
(sesuai jenjang
pendidikan murid
SMP KelasVIII

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun