Ketika bulan Ramadan tiba, banyak umat Muslim yang menantikan momen berbuka puasa. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tak dapat dipungkiri bahwa kita ingin memanjakan lidah dengan makanan dan minuman yang lezat.Â
Namun, kita tidak boleh lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dan tidak sehat bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Namun, jangan khawatir! Kita masih bisa menikmati makanan dan minuman yang manis namun tetap sehat. Salah satu pilihan yang bisa dicoba adalah Nabeez kurma susu.Â
Gabungan antara kurma yang kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral, dan susu yang mengandung protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh, serta bunga telang menjadikan nabeez kurma susu sebagai minuman yang sehat dan bergizi.
Selain itu, rasanya yang manis dan creamy juga akan memuaskan keinginan kita untuk menikmati makanan dan minuman yang lezat. Jadi, mari mencoba jus kurma susu sebagai pilihan alternatif yang sehat dan enak untuk berbuka puasa!
Ramadhan mengubah saya menjadi seorang chef serba bisa
Selama bulan Ramadhan, saya telah berubah menjadi seorang master chef amatir yang dituntut serba bisa. Setiap harinya, saya sibuk memikirkan menu apa yang akan saya masak.Â
Bahkan, keinginan saya untuk menjadi chef amatir yang serba bisa itu begitu kuat, sehingga saat saya sedang makan berbuka, saya sudah berpikir tentang menu apa yang akan saya buat untuk sahur. Begitu pun saat sahur, saya akan memikirkan menu berbuka yang akan saya buat.Â
Namun, alhamdulillah saya bersyukur karena hidup di era media sosial, di mana saya dapat dengan mudah mencari resep dan tips memasak di internet. Sekarang, memegang ponsel di tangan kiri dan memasak di tangan kanan telah menjadi hal yang biasa bagi saya.
Saat membuat resep jus kurma susu pun tidak ada bedanya, sambil mengeluarkan biji kurma. Handphone stand by di depan muka, menjelaskan tutorialnya.Â
Keluarga saya memang sangat suka berbuka dengan yang manis. Setiap hari, seperti sudah menjadi keharusan ada es campur, kolak, sirop, susu, atau teh manis. Wah, pokoknya harus ada manis-manisnya, lah. Hal ini, tak ayal menyebabkan munculnya perasaan khawatir juga bagi saya sebagai seorang ibu.