Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Sejati Sang Penulis Bagian 1: Konflik Rumah Tangga Rindang

26 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 26 Februari 2023   15:46 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimo biasanya memakai pakaian yang terlihat mahal dan elegan, yang menunjukkan status sosialnya yang tinggi. Meski tampak serius dan angkuh, Bimo bisa terlihat hangat dan penuh perhatian terhadap orang yang dicintainya.

Sifat Bimo cenderung otoriter dan keras kepala, ia selalu berpegang pada pendapatnya sendiri dan tidak suka mendengarkan pendapat orang lain, termasuk Rindang. Meski Rindang telah dijodohkan dengannya, Bimo tidak pernah benar-benar menganggap Rindang sebagai pasangan hidupnya, melainkan hanya sebagai seorang istri yang harus tunduk pada kehendaknya. 

Ia selalu menganggap dirinya lebih unggul dan memiliki hak untuk memerintah Rindang. Namun, di balik sikapnya yang keras dan dominan, Bimo terkadang menunjukkan kelemahan dan ketidakpastian di hadapan Rindang, terutama ketika Rindang mulai mengutarakan ketidakpuasannya terhadap keadaan rumah tangga mereka.

Setelah Bimo pergi ke kantornya, Rindang merenung sejenak. Ia teringat kembali pada masa lalu ketika ia masih bersama Ario, cinta sejatinya. Rindang dan Ario berpacaran saat mereka masih di bangku SMA. Namun, hubungan mereka harus berakhir karena Ario harus melanjutkan kuliah di luar negeri.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun