4. Bagaimana kriteria kantin kejujuran yang ideal menurut pendapat kamu?
5. Jika modal awal kantin kejujuran sudah habis karena mengalami kerugian, apa solusi terbaik menurut kamu agar kantin kejujuran tetap dapat beroperasi?
Kedua, selain dengan mengadakan wawancara, kita juga dapat mengetahui persepsi peserta didik melalui angket. Sebenarnya tidak harus semua peserta didik kita bagikan angket.Â
Ambil saja sampel, umpama 32 orang yang diambil secara acak dari keseluruhan peserta didik. Karena, sampel itu akan mewakili pandangan dan pendapat peserta didik pada umumnya.Â
Pertanyaan untuk angket kita bisa menggunakan daftar ceklis atau sesuai tidak sesuai. Bila menginginkan jawaban yang lebih panjang. Pertanyaan di atas bisa kita gunakan.
Saya sudah melakukan kedua teknik tersebut. Berikut adalah jawaban peserta didik berkaitan dengan lima pertanyaan di atas.Â
1. Berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. Peserta didik mengungkapkan bahwa kondisi kantin kejujuran yang ada di sekolah mereka terlalu kecil, pengap, kurang strategis, stok makanan yang dijual hanya sedikit, fasilitasnya tidak memadai, dan kurang terawat kebersihannya.
2. Peserta didik memberikan saran agar ada jadwal piket bagi kebersihan kantin kejujuran yang berasal dari peserta didik. Selain itu, mereka juga mengusulkan agar dinding kantin kejujuran dicat ulang dengan warna yang lebih fresh.
Peserta didik putri bahkan mengusulkan agar di kantin kejujuran dijual pembalut. Hal itu, dikarenakan mereka kadang merasa malu untuk membeli ke warung atau ke supermarket.
3. Terkait punishment kepada peserta didik yang melakukan kecurangan, diperoleh jawaban bahwa segi keamanan harus diperketat. Kalau bisa pasang CCTV di semua sudut, cek CCTV secara berkala, dan pasang alarm anti maling. Biar kalau ada indikasi ketidakjujuran langsung dapat dicek dan ditetapkan punishment yang sesuai.
4. Kriteria kantin kejujuran yang ideal menurut peserta didik diperoleh beberapa data yang cukup mencengangkan. Masuk akal karena hal ini menyangkut selera dan kriteria ideal. Tentu saja, setiap peserta didik akan mengungkapkan bagaimana kriteria ideal menurut mereka.