Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Navigasi 3-3-4 Menjadikan Peserta Didik sebagai Pelaut Tangguh dan Berjiwa Merdeka

13 Agustus 2022   11:36 Diperbarui: 13 Agustus 2022   11:46 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, dari manual ke digital. Dulu seorang guru akan mengajar dengan teknik manual dan sederhana, yakni menerangkan, menyuruh peserta didik menulis, lalu memberikan ulangan berupa test isian.

Sekarang, guru mengajar dengan teknik digital, dan memanfaatkan teknologi. Umpama, membagikan power point di whatssapp grup kelas, atau mengajar di studio mini secara virtual, zoom meeting, dan lain-lain. Saat tes, guru juga memanfaatkan google form atau metode quizziz.

Keempat, berselancar ke situasi vuca. Bila sebelum pandemi, kita mengajar dengan suasana yang aman, nyaman, dan berjalan seperti biasanya. Maka, masa setelah pandemi, guru dituntut untuk terbiasa dalam situasi yang tidak menentu atau volatility Uncertainty Complexity Ambiguity(VUCA).

Umpama, saat sedang tatap muka, tiba-tiba ada satu peserta didik terindikasi covid-19. Maka, mau tidak mau sekolah pun ditutup, pembelajaran dilakukan secara daring. Untuk menyikapi hal tersebut, guru harus sudah siap. Dengan cara bersikap menerima, memaklumi, dan tidak mengeluh atau ngomel-ngomel tidak karuan. (*)

#TDK Kurikulum Merdeka

#Mengajar di Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun