Mudah artinya metode tersebut dapat dipahami dan diikuti oleh semua peserta didik tanpa terkecuali. Tidak membedakan tingkat intelegensia, emosi, karakter, dan spiritual peserta didik. Membahagiakan artinya dalam mengaplikasikan metode tersebut, guru dan peserta didik merasa bahagia, tidak tertekan, tidak menjadikan stress, dan lain-lain. Mengembangkan, artinya metode yang digunakan dalam pembelajaran harus berfungsi dalam mengembangkan kreativitas, bakat, dan kecerdasan peserta didik.
Umpama, metode yang digunakan tersebut adalah menulis dengan teknik mind map, hand lettering, dan Cornel Lesson. Metode game, acak kata, ular tangga, dan lain-lain.
Resep yang ketiga adalah penunjang yg baik, segala sumber daya yg efektif. Dalam hal ini berupa sarana prasarana yang ada di sekolah, yang dapat menjadi pendorong agar peserta didik merasa aman, nyaman, dan semangat dalam belajar.
Umpama, suasana kelas yang nyaman dan tenang, lapangan sekolah yang luas dan refresentatif, peralatan olah raga dalam jumlah memadai, buku-buku di perpustakaan tersedia banyak dan selalu di-update setiap tahun koleksinya, suasana laboratorium IPA dan Bahasa yang lengkap, dan studio mini untuk menunjang pembelajaran virtual.
Implementasi 3 syarat Â
Sebuah hidangan yang bercitarasa nikmat dan disajikan dengan elegan. Tentu saja, diolah oleh koki atau chef yang professional. Seorang juru masak ahli akan memiliki standard an syarat yang menjadi penentu dalam kualifikasinya. Begitu juga bagi program PTSS, akan berhasil gemilang dan menghasilkan outfut yang elegan, tatkala guru yang menjadi juru masaknya memiliki syarat-syarat yang utama.
Pertama, open mind, guru harus memiliki pikiran yang terbuka, tidak skeptis atau menolak, apalagi apatis tidak acuh terhadap apa yang terjadi di lingkungannya. Guru SMPN 1 Sumedang senantiasa memiliki sikap terbuka terhadap perubahan, ide-ide baru, dan rekan kerja yang baru. Hal ini dapat kita lihat dalam sikap antusiasme guru-guru dalam menyambut kepala sekolah, pengawas, teman sejawat, dan peserta didik.
Civitas akademika SMPN 1 Sumedang juga mau menerima saran dan kritik dari orang lain, dalam hal ini berupa masukan yang membangun dari orang tua siswa yang tergabung dalam komite. Berani mengajukan usulan, pendapat, dan keberatan tentang suatu masalah yang sedang dirundingkan.
Kedua, super effort atau usaha atau upaya yang luar biasa. Seorang guru harus memiliki daya, upaya, dan usaha yang luar biasa dari dalam dirinya. Kualifikasi ini dapat dilihat, saat seorang guru dihadapkan pada suatu masalah dalam pendidikan dan pengajaran.
Umpama, menemukan anak yang belum bisa membaca, anak yang melakukan perisakan atau bullying kepada temannya, dan lain-lain. Selain itu, super effort ini akan muncul, saat seorang guru dituntut untuk menuntaskan sebuah tugas, program, atau administrasi. Dalam hal ini kita akan melihat bagaimana perjuangan guru yang menjadi operator sekolah, wakil kepala sekolah, penjaga koperasi siswa, dan para Pembina ekstra kurikuler.
Sungguh mereka telah mengeluarkan super effort yang luar biasa dalam menunaikan tugasnya. Bagaimana mereka harus lembur hingga tengah malam, kekurangan waktu yang berkualitas dengan keluarga, dan tidak peduli pada kesehatan pribadinya.