Anak Tilu keur Kumusut, artinya perempuan yang sudah memiliki tiga orang anak akan tampak kusut masai, apalagi bila tidak pandai merawat badan.
Perempuan yang sudah memiliki anak tiga di-citra-kan sebagai perempuan yang kusut masai. Dalam hal ini kita dapat mendefinisikan kusut masai sebagai sebuah kondisi dimana, fisik atau keadaan badan yang tidak terurus.
Jika seorang perempuan badannya besar, maka ia akan tampak gemuk tidak indah untuk dipandang, dan lemak bergelambir di setiap bagian tubuh yang rentan menjadi tempat timbunan seperti bokong, lengan, perut, payudara, betis, pipi, dan lain-lain.
Begitu pun, saat badan perempuan tersebut kurus, maka yang tampak bukan langsing, tapi kerempeng seperti kekurangan gizi dengan kulit yang keriput, tulang badan menonjol disana-sini.
Lelah fisik dan jiwa
Kusut masai juga berkaitan dengan kondisi wajah yang tidak segar, berjerawat, kering, banyak memiliki flek hitam, kantung mata yang besar dan legam, dan lain sebagainya. Hal ini juga menyangkut penampilan rambut yang kusut, kering, berketombe, dan tumbuh bercabang seperti kekurangan gizi.
Tidak hanya soal penampilan fisik, kusut masai juga dapat diterjemahkan sebagai keadaan yang kacau dan tidak teratur pada kondisi psikis seorang perempuan. Mungkin suasana hati yang buruk dan berubah-ubah, mudah emosi, penumpukan dendam dan perasaan tidak berharga, serta keinginan dan harapan yang tidak tercapai.
Hal ini ternyata sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan TODAYMoms.com, dilansir dari health.detik.com, bahwa ibu yang memiliki tiga anak memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding ibu yang beranak satu, dan dua orang.
Bahkan survei juga membuktikan, tingkat stres yang dialami perempuan beranak tiga, tidak dialami oleh ibu yang memiliki anak lebih dari tiga.Â
Sejumlah 7.164 ibu-ibu di Amerika Serikat mengikuti survei ini, diperoleh hasil bahwa rata-rata setiap responden mengungkapkan mereka memiliki tingkat stres antara 8,5 dari skala 1-10, di mana 10 adalah angka yang menunjukkan kondisi stres paling tinggi.