Peribahasa Nyalindung ka Gelung
Di dalam peribahasa Sunda, ternyata hal ini sudah dijelaskan. Masyarakat Sunda pada zaman dahulu, sudah menemukan kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi ini.Â
Entah, apakah pada saat itu, memang kebiasaan laki-laki bergantung pada perempuan itu sudah ada, atau kalimat ini hanya sebagai ramalan saja. Agar masyarakat Sunda di masa depan, hati-hati dan waspada, serta melakukan upaya preventif untuk mencegahnya.
Peribahasa nyalindung ka gelung memiliki makna suami yang mengandalkan hidup pada usaha yang dimiliki istrinya, ikut hidup pada istri yang kaya raya, dan dinafkahi oleh istri.Â
Di masa kini, peribahasa ini seolah benar-benar terjadi. Perempuan yang seharusnya menjadi tulang rusuk, sebagai pelengkap bagi kehidupan laki-laki, disayang, diemong, dan dinafkahi. Beralih menjadi tulang punggung, dia harus mencari nafkah, bekerja keras membanting tulang, dan menanggung beban menafkahi keluarga.
Secara anatomi tubuh pun, kekuatan tulang rusuk atau iga, berasal dari bahasa Latin, Costae adalah tulang panjang yang melengkung tak kan bisa disamakan dengan tulang punggung.Â
Sebagaimana kita semua ketahui, saat pelajaran biologi dahulu, bahwa tulang rusuk manusia terdiri dari 12 pasang, 7 pasang merupakan tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
Semua pasang tulang rusuk itu berguna bagi tubuh kita untuk melindungi paru-paru, jantung, hati, serta organ-organ lainnya yang berada di dalam dada, agar tetap aman, tidak mudah rusak saat terkena benturan.
Keterangan tentang perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki dapat kita temukan dalam hadits, "Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemahlembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya." (H.R. Al-Hakim).
Tulang punggung sebagaimana kita ketahui, secara anatomi terdapat 33 tulang punggung pada orang dewasa, diantaranya : 5 region, 7 cervical, 12 thoracal, 5 lubar, 5 sacral, dan 4 coccygeal. Tulang punggung atau vertebrae merupakan kumpulan tulang tak beraturan yang membentuk punggung dan memiliki karakteristik mudah untuk digerakkan.
Berdasarkan anatomi tubuh dan hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa tulang rusuk sebagaimana fungsi utamanya melindungi organ-organ yang ada di dalam dada, maka ia tidak akan bisa menggantikan tulang punggung. Dari jumlahnya saja sudah kalah jauh. Tulang rusuk hanya 12 pasang, sedangkan tulang punggung memiliki 33 struktur tulang yang kuat.