Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ghozali Everyday dan NFT, Bukti Bahwa Gen Z Berkualitas Unggul

18 Januari 2022   09:12 Diperbarui: 20 Januari 2022   10:46 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Ghozali Everyday |tribunnews.com

Kita dapat menjual karya kita berupa hasil swa foto, lukisan, animasi, meme, item game, aneka barang online, kartu trading, aksi olahraga, akun media sosial, akun domain, fashion virtual, file suara, dan lagu. Tertarik?

Ada beberapa langkah yang harus kita ikuti, bila Kompasianer ingin mencoba menjual karya dalam bentuk NFT. Berikut saya rangkum dari berbagai sumber.

1. Pilih karya yang akan dijual, tentukan karya yang akan kamu ubah menjadi NFT, satu karya satu pemilik. Pastikan kamu mendapatkan hak intelektual untuk karya tersebut.

2. Pilih blockchain, agar dapat merubah file menjadi NFT kamu harus memilih blockchain yang akan kamu gunakan. Blockchain adalah teknologi system penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Kamu dapat memilih Ethereum, karena ini salah satu yang sering dipilih para seniman.

3. Siapkan dompet digital, untuk wadah bagi beberapa uang kripto kamu sebagai modal untuk mendanai investasi awal. Ada beberapa dompet digital yang dapat kamu pilih, seperti metamask, math wallet, alpha wallet, trust wallet, dan coinbase wallet.

4. Tentukan pasar NFT, setelah kamu membuat NFT kamu juga harus memilih pasar tempat kamu memperjualbelikan karya kamu. Ada beberapa platform NFT yang terkenal dan dapat dijadikan pilihan pasar kamu, seperti open sea, foundation, mintable dan lain-lain.

5. Upload file, pasar yang kamu pilih akan menyediakan panduan bagaimana cara mengunggah file karya kamu ke platformnya. Kamu juga perlu menghubungkan dompet digital kamu untuk membayar biaya mencetak NFT dan melakukan penjualan.

6. Mengatur proses penjualan, kamu perlu menentukan harga minimum, menetapkan waktu lelang, dan menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT jika dijual di pasar sekunder.

7. Promosikan di media sosial, agar kamu dapat menarik banyak pembeli NFT kamu. Bagikan NFT kamu melalui link di platform media social kamu seperti twitter dan instagram.

8. Gunakan hashtag, agar postingan kamu tidak tenggelam dan tertimbun oleh informasi-informasi lain. Dengan hashtag kamu dapat meningkatkan peluang agar NFT dilihat oleh pembeli yang sedang mencari NFT.

9. Lakukan kolaborasi, karena kerja sama selalu lebih baik dan berhasil daripada kerja sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun