Tujuan kurikulum dan pengajaran yang tidak jelas
Tidak adanya relevansi kurikulum dengan kebutuhan dan minat siswa
Latar belakang ekonomi dan sosial budaya siswa
Sebagian besar siswa yang berekonomi lemah tidak mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Kemajuan teknologi dan informasi
Merasa kurang mampu terhadap mata pelajaran tertentu, seperti akuntansi, matematika, dan Bahasa Inggris.
Masalah pribadi siswa baik dengan orang tua, teman maupun dengan lingkungan sekitarnya
Sehubungan dengan faktor-faktor tersebut, guru sangat berperan dalam meningkatkan motivasi belajar. Karena dari hasil pengamatan pada SMK Pengudhi Luhur Karangrayung kelas
XII AKL bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang tidak semangat, tidak memperhatikan dan ribut sendiri di dalam kelas. Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Agar siswa termotivasi dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran maka, sangat diperlukan keterampilan-keterampilan guru dalam mengajar sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai oleh guru antara lain keterampilan bertanya dasar, keterampilan bertanya lanjut, keterampilan memberi penguatan (reinforcemen), keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan (Syaiful Bahri Djamarah, 2005: 99-163). Penggunaan alat bantu pembelajaran dan pengetahuan cara mengajar yang menarik termasuk dalam keterampilan mengadakan variasi agar dapat menimbulkan sikap positif dan meningkatkan motivasi belajar dalam diri siswa.
Berdasarkan faktor internal dan eksternal yang dikemukakan di atas, sikap siswa termasuk faktor internal motivasi belajar yaitu psikologis. Sikap siswa ini merupakan hasil yang ditunjukkan siswa terhadap cara mengajar guru dan penggunaan alat bantu pembelajaran. Â Menurut Arief S. Sadiman (2011: 7), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsangkan pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Di SMK Pengudhi Luhur Karagrayung  memiliki berbagai macam alat bantu pembelajaran dalam proses belajar mengajar pun sudah berjalan dengan baik. Namun, kebanyakan guru masih kurang bervariasi dalam menggunakan alat bantu pembelajaran sehingga siswa merasa cepat jenuh dan kurang bersemangat dalam proses mengikuti pembelajaran. Dalam mengajar guru masih kurang memperhatikan pentingnya penggunaan alat bantu pembelajaran sehingga hanya terfokus pada satu alat bantu pembelajaran saja, yaitu buku sumber. Penggunaan alat bantu pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru sehingga dapat terciptanya suasana belajar yang kondusif dengan adanya motivasi belajar yang baik dari siswa. Faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah cara mengajar guru.