nafas terakhirnya dalam perjalanan. Setelah jenazah Kevin di makamkan, Lina tiba-tiba menghampiri Ibu Kevin
yang sedang berdiri di depan makam anaknya. “Tante, maafkan Lina yah. Gara-gara Lina, anak tante
jadi....hiks..hiks” “Sudah Lina jangan nangis terus, kalau Kevin melihat ini dia akan sedih lho. Sebelum
menemuimu kemarin, Kevin titip surat ini ke tante,” kata ibunya Kevin sambil memberikan sepucuk surat kepada
Lina. “Lina, terima kasih yah telah memberi motivasi kepada Kevin. Semasa hidupnya Kevin selalu cerita tentang
kamu. Dia sangat senang kalau kamu senang. Kevin berharap kamu tetap senang dan tersenyum walau dia sudah
tidak bisa melihat kamu melakukan itu. Ya sudah, kamu baca surat dari Kevin dulu yah.” Setelah panjang lebar
berbincang kepada Lina, ibunya Kevin pulang. “Hai Lina, maaf yah aku tida bisa terus menjaga kamu. Kamu
adalah wanita terindah yang pernah aku kenal. Yah walaupun masih cantikan ibuku sih, hehehe.... Oh ya kalau
kamu sudah nrima coklat dariku, itu tandanya kamu mau jadi pacar aku. Oh ya coklat itu melambangkan semua
rasa cintaku, jadi jangan dimakan sendiri yah nona rakus. Bagi coklat itu ke temen-temen, dengan itu berarti rasa