Mohon tunggu...
Bunda Istvan
Bunda Istvan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 1 anak yg hanya seorang ibu rumah tangga yg ingin memperbanyak sahabat dan teman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cokelat Valentine untuk Lina ECR # 98

7 Februari 2011   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pose Bung Tomo. Lina hanya bisa tertawa melihat tingkah aneh temannya itu. Baru sadar bahwa Kevin duduk

dekat banget dengan Lina, Lina tiba-tiba memukul Kevin yang masih mempertahankan posenya itu. “Sejak kapan

aku mbolehin kamu duduk disebelah aku vin, pergi sana....hus...hus...”kata Lina dengan sadis kepada Kevin.

“Iya...iya...nona bawel,” kata Kevin sambil bangkit dari duduknya. “Biarin”  Di kamar Lina yang penuh dengan

boneka, Lina kaget ketika Ia menemukan sepucuk surat beramplop pink ada di dalam tasnya. Perasaan senang

bercampur heran hinggap di hati Lina ketika membaca surat tadi berisikan puisi khusus untuk Lina. Tapi siapa

pengirim surat ini? Itulah yang terus dipertanyakan Lina kepada hati kecilnya. Setiap hari Lina selalu

mendapatkan surat misterius bahkan si pecinta misterius mengirimi sms kepada Lina katanya cinta banget sama

Lina. Memang sih Lina cantik, tetapi tidak ada cowok yang berani ndeketin Lina karena sifatnya yang begitu ganas

saat dia marah. Lina yang ada sedikit rasa pada si pecinta misteriusnya itu selalu bersms ria dengan si misterius.

“Aq pngn ngungkapin ssuatu kkm penerang hdpq. Makax q brhrp bgt km mw dtng ke alun2 kota bsk minggu pkl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun