Matahari menyinari bumi yang sedang kacau saat itu. Air mata yang bercampur keringat membasahi pipi Lina.
Tangan halusnya kini terlumuri darah dari tubuh seorang pria. Entah rasa takut, panik, atau apalah tercampur
rata di hati Lina saat itu. ********** “Pagi Lina, temanku yang paling cantik sedunia,” kata kevin kepada Lina
yang sedang bersandar di bawah pohon. “Tidak lihat yah vin, aku sedang baca cerita nih,” ucap Lina sambil
memperlihatkan buku yang sedang dibacanya itu. “Humb...judulnya VALENTINE DAY yah,” “Ya.
Huft....sekarang tanggal 3 February yah. 11 hari lagi udah hari valentine,” kata Lina sambil menghembuskan nafas
kekecewaan. “Sial, kenapa ada hari itu sih!!!!” “Wow tenang vin, jangan emosi kayag gitu,” “Gimana bisa tenang,
akukan masih jomblo Lin. Masa setiap valentine aku selalu di ejek sama teman kerjaku,” kata Kevin sambil
menatap tajam mata Lina. “Mungkin karena mereka iri sama kejombloan kita kali vin. Kita kan enak punya
banyak waktu senggang, sedangkan mereka nghabisin waktunya hanya untuk pacar mereka. Hehehe...” canda
Lina kepada Kevin. “Kamu bener. Kita khan JOJOBA, JOmblo JOmblo BAhagia,” kata Kevin dengan menirukan