Mohon tunggu...
Bunda Istvan
Bunda Istvan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 1 anak yg hanya seorang ibu rumah tangga yg ingin memperbanyak sahabat dan teman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemuja Rahasia buat Stress Ecr#89

31 Januari 2011   08:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dimana Ma? Silanya nggak liat."

"Ada di meja kerja kamu."

"Iya ma dah ketemu."

Dengan perasaan deg-degan Lina membuka pesan yang ada dalam amplop bunga tersebut.

Aku rasa sudah saatnya kamu tahu aku siapa sebelum kamu nuduh orang lagi. Aku tunggu kamu di pos ronda jam 5.00 sore dan aku ha harap kamu nggak kecewa setelah ngeliat aku. Harus datang yach!

Ternyata ibunya telat memberi tahu Lina sekrang dah hampir jam 5, dia pun segera bersiap-siap untuk ketemu si pemuja rahasianya itu.

Dari tadi Lina mencari-cari orang yang menurutnya adalah si pemuja rahasianya tapi tak ada satupun yang nyamperin.

Lina tersentak kaget ketika ada yang menepuk bahunya dari belakang.

"Hey Lin! Dah lama nunggu yach?"

"Ka...Kamu yah yang selalu ngirimin aku puisi?"

"Iya ni aku, si pemuja rahasiamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun