Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Seru Syahdu Weekend Mencicipi Mie Gomak dan Soto Betawi

1 Juli 2024   07:02 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:39 1944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto Betawi, terasa nikmat dinikmati bersama segelas kopi (dokpri)

Dalam mie gomak ini ada daging dalam potongan-potongan kecil yang cukup empuk, dan rasa dagingnya terasa dominan.

Penyajian nya cantik dan lumayan heboh dengan piring besar. Ada wortel potong batang korek api, yang menyatu dengan kuah dan mienya, bertabur daun bawang segar dan bawang goreng.

Sementara ada garnis tomat dan mentimun, dengan kerupuk bawang. Lengkap pokoknya, membuat ayah ngiler.

"Kamu kok pesan makanan yang enak-enak sih?" Katanya sambil menjumput kerupuk dari piring ku. Sepertinya iri melihat menu yang kupesan begitu meriah.

Ayah... ayah! Enak dan lezat itu ada pada rasa syukur kita. Menyukuri apa yang ada di hadapan kita, bukan melirik piring orang lain. Meneladani Rasul. Menghabiskan apa yang kita makan. Rasulullah saja sampai menjilati jarinya, untuk memastikan tidak ada bulir nasi yang terbuang. Karena bisa jadi, makanan yang kita sisakan, yang kita tinggal, yang akhirnya terbuang, adalah yang berkah. Bisa kita bayangkan kalau kita makan tanpa berkah, hanya memenuhi syahwat. Bisa jadi kita menjadi kufur nikmat.

Eh... kok jadi sok alim. Itu sih prinsip saya sendiri. Hihihi...

Ya sudah, kita pindah ke lain hati dulu. Eh.. maksudnya ke lain menu. Soto Betawi nya ayah.

Berhubung ayah bingung waktu kutanya rasa soto Betawi nya, jadi kubantu icip-icip. Hahaha...

Soto Betawi (dokpri)
Soto Betawi (dokpri)

Untuk minumnya, berkali-kali ke sini, ayah  pesannya tetap Istiqomah, Kopi pandan latte.

Kalau untuk soto Betawi nya, yuk kita cicipi dulu.

Kuahnya kental, dengan rasa dan aroma rempah yang cukup nendang. Cukup asin kalau dinikmati tanpa nasi. Tapi karena dinikmati bersama nasi, rasanya jadi pas. Sip. Enak pokoknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun