Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Patah Hati Jangan Gelap Mata, nDro!

20 Mei 2024   06:09 Diperbarui: 20 Mei 2024   06:25 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gila, lu nDro. Eh, Ka!" Di mana sekarang anak itu?" Gepeng ikut panik. Pertanda ini sudah masuk kategori gawat.

Tepat saat itu Kaka masuk dari pintu dapur sambil membawa belati terhunus, berkilat-kilat tajam ditimpa cahaya senja.

Kami semua terdiam. Kaka masuk dengan wajah tegang. Sorot matanya tajam. Gepeng berusaha menghalangi jalan, tapi Si Wuk yang sudah selesai mandi menarik tangan Gepeng agar tidak menghalangi Kaka.

"Jangan gegabah, bisiknya lembut. Sementara aku melapor ke Pak Lurah, takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kaka terus melangkah sambil memandang teman-temannya yang juga menatapnya penuh was-was.

Erna yang terduduk di meja dapur hanya terpaku. Tak sempat beranjak. Kakinya gemetar, sementara Kaka mendatanginya sambil membawa belati yang siap diayun.

"Crassss!!!

"Awww....!!!

Kami semua menjerit tertahan, sementara Pak Lurah datang terlambat. Di meja, cairan merah mengotori meja dapur.

"Crasss!!! Crasss!!! Crasss!!!

Dan semangka itu sudah menjadi potongan kecil-kecil. Sementara airnya yang berwarna merah membasahi meja.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun