Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Berkendara di Pegunungan Menuju Bromo dengan Mobil Matic 4WD

11 Januari 2024   16:04 Diperbarui: 11 Januari 2024   21:09 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pukul 13.30, kabut mulai turun, membuat suasana jalan gelap tertutup kabut (dokpri)

Meski mobil tua, tapi ini merupakan mobil 4x4 atau 4 WD (dibaca : four wheel Drive).

 Mesin mobilnya dapat mendistribusikan tenaga lebih besar pada setiap roda mobil, terutama saat melewati medan yang terjal.

 Bahkan kemungkinan mobil ini selip sangat kecil, karena  aliran tenaga pada setiap rodanya bisa diatur.

Menurut www.auksi.co.id, perbedaan AWD dan 4WD adalah:

"Tenaga mesin dari sistem penggerak AWD  digunakan oleh seluruh roda, secara permanen, sedangkan untuk 4WD tenaga bisa disalurkan ke semua roda (4x4) atau hanya dua roda  (4×2)"

Meski begitu, pengalaman dan skill berkendara tentu sangat berpengaruh pada jalannya mobil.

Mungkin karena ayah terlalu mempush dan menahan rem, sehingga gesekan tinggi, radiatornya menjadi sangat panas, sehingga mesin memang perlu diistirahatkan dan didinginkan sementara.

Ayah malah langsung menyiramnya dengan air, sehingga timbul uap yang banyak, sehingga mobil langsung mengebul seperti kebakaran.

 Seharusnya mesin hanya perlu didinginkan, kalau disiram seperti itu justru bisa membahayakan. Untuk mobil manual bahkan bisa membuat kerusakan dan radiator berkarat.

Untungnya untuk mobil matic, tidak terjadi apa-apa, karena radiatornya terlindungi.

Akhirnya kami memutuskan istirahat sejenak sambil menunaikan shalat Maghrib di mushola yang kebetulan berlokasi dekat tempat parkir kendaraan.

Melepas ketegangan, berhenti sejenak menatap indahnya alam (dokpri)
Melepas ketegangan, berhenti sejenak menatap indahnya alam (dokpri)

#####

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun