Meski mobil tua, tapi ini merupakan mobil 4x4 atau 4 WD (dibaca : four wheel Drive).
 Mesin mobilnya dapat mendistribusikan tenaga lebih besar pada setiap roda mobil, terutama saat melewati medan yang terjal.
 Bahkan kemungkinan mobil ini selip sangat kecil, karena  aliran tenaga pada setiap rodanya bisa diatur.
Menurut www.auksi.co.id, perbedaan AWD dan 4WD adalah:
"Tenaga mesin dari sistem penggerak AWD  digunakan oleh seluruh roda, secara permanen, sedangkan untuk 4WD tenaga bisa disalurkan ke semua roda (4x4) atau hanya dua roda  (4×2)"
Meski begitu, pengalaman dan skill berkendara tentu sangat berpengaruh pada jalannya mobil.
Mungkin karena ayah terlalu mempush dan menahan rem, sehingga gesekan tinggi, radiatornya menjadi sangat panas, sehingga mesin memang perlu diistirahatkan dan didinginkan sementara.
Ayah malah langsung menyiramnya dengan air, sehingga timbul uap yang banyak, sehingga mobil langsung mengebul seperti kebakaran.
 Seharusnya mesin hanya perlu didinginkan, kalau disiram seperti itu justru bisa membahayakan. Untuk mobil manual bahkan bisa membuat kerusakan dan radiator berkarat.
Untungnya untuk mobil matic, tidak terjadi apa-apa, karena radiatornya terlindungi.
Akhirnya kami memutuskan istirahat sejenak sambil menunaikan shalat Maghrib di mushola yang kebetulan berlokasi dekat tempat parkir kendaraan.
#####