Anakku juga menyadari kesalahannya.Â
Malu?Â
Terintimidasi secara psikis?Â
Tidak!
Mungkin mirip emaknya. Ndableg. Males kalau harus merasa malu karena penampilan yang jelek.Â
Memangnya kenapa kalau dipotong kalang kabut? Jadi bahan tertawaan? Ikut ketawa, kenapa! Hahaha..Â
Ya, sudah. Buat apa dipermasalahkan dan dibahas berlebihan.Â
Tinggal dibotak juga paling seminggu sudah tumbuh rambut. Mungkin lebih hitam, lebat dan sehat. Hehehe..Â
Mungkin aku bisa bilang begitu karena anakku laki-laki semua, jadi rambut cepak tidak masalah.Â
Tapi tentunya berbeda ceritanya kalau anakku perempuan.Â
Memotong rambut asal-asalan tentu memberikan dampak yang lebih dalam dan melukai martabat saat mahkotanya tanpa ampun dibabat.Â