Tapi dia baru mengenal nasi megono, dan berpikir, seperti itulah nasi megono.Â
Dari yang saya baca, nasi megononya berupa nasi, diberi urap dan lauk ikan asin, dibungkus daun dengan ditum, kemudian dikukus.Â
Ini mungkin nasi megono untuk versi khusus dijual. Sehingga penjualnya membuat kreasi seperti itu.Â
Kuliner kekinian memang lebih permisif dan inovatif. Kita tidak bisa menyalahkan atau memprotes kreativitas pembuatnya.Â
Yang penting kita paham, pada dasarnya, nasi megono adalah nasi yang dicampur urap atau kuluban, kemudian dikukus lagi agar menyatu.Â
Menurut Wikipedia, sego megono adalah sebuah kuliner khas Jawa Tengah yang terbuat dari potongan nangka muda yang dibuat urap-urap,sehingga menciptakan rasa gurih(wikipedia).
Tapi nasi megono yang saya kenal, adalah nasi liwet, yang setelah beras yang dimasak mendidih, kemudian diaduk dan airnya mengering, di atasnya ditata urap-urap dari bermacam sayuran, kemudian memasak nasi liwet dilanjutkan dengan bara api sedang, sampai matang.
Konon katanya, Megono awalnya berasal dari Kabupaten Pekalongan di pesisir utara Jawa Tengah.Â
Tempat asal: Indonesia
Daerah: Jawa Tengah
Menurut Wikipedia, Suhu penyajian: Panas atau hangat.
 Padahal disajikan dinginpun tetap lezat. Asal jangan terlalu lama diabaikan, sebab nasi yang dicampur urap-urap, tentunya membuat kuliner ini tidak awet.Â
Nasi megono biasanya disajikan dengan telur rebus, ingkung, rempeyek, tempe goreng dan kerupuk.Â