"Ambil mangkoknya saja," kata suamiku.Â
Akhirnya kuambil mangkoknya saja, hahaha..Â
Untung ada yang memberi tahu, sebab penjualnya akan tetap membisu, dan tidak mau berbicara. Hanya mencengkeram erat lepeknya, sebagai simbol mempertahankan harga diri.Â
Unik, ya. Hehehe..Â
Sate Ponorogo
Sate Ayam Ponorogo ini mempunyai rasa yang manis legit, terkadang pedas!Â
Bentuk irisan sate Ponorogo ini biasanya agak tipis melebar, maupun memanjang.Â
Satu tusuk biasanya berisi 3 iris daging ayam. Tapi ada juga yang hanya satu iris, tipis memanjang di tusuk satenya.Â
Bumbunya berupa bumbu kacang yang dihaluskan dengan rasa legit, manis, gurih, dan pedas.Â
Bumbunya mirip bumbu pecel. Cukup diseduh dengan air panas. Tidak perlu dimasak dengan santan seperti sate madura yang mirip membuat bumbu gado-gado.Â
Rasa manis bumbunya berasal dari gula merah, atau sate yang dibakar memang sudah manis dan gurih.Â