Kota-kota di sekitar Madiun juga terkenal dengan citarasa pecelnya yang khas dan lezat seperti Magetan, Ponorogo dan Blitar.Â
Langganan saya pecel di alun-alun Magetan. Varian lauknya buanyaaak. Dari tahu, tempe, bakwan, dadar jagung, rempeyek, empal, babat, paru, telur, ayam, iwak kali, sundukan telur puyuh, telur dadar, ceplok  semua ada.Â
Harganya juga relatif murah. Kalau ke alun-alun Magetan, saya pasti membeli, dan tidak bisa pindah ke lain hati meski banyak kuliner lain.Â
Mungkin yang bisa memalingkan saya dari pecel di alun-alun Magetan itu, hanya sate kelinci.Â
Sayangnya  setiap ke alun-alun Magetan, sate kelincinya pasti sedang tidak berjualan.Â
Lain lagi pecel Ponorogo.Â
Pecel Ponorogo yang terkenal adalah pecel pojok. Tapi sudah lama sekali saya tidak pernah ke sana. Entahlah apa masih ada.Â
 Seperti pecel Madiun, pecel Ponorogo juga menggunakan daun jeruk purut sebagai salah satu bumbunya, sehingga memberi aroma khas.Â
Menurut saya, hampir semua pecel yang saya jumpai semua enak.Â
Kalau mau bertanya, jangan di mana pecel yang enak?Â
Karena sangat susah menyebutkan pecel yang enak, saking banyaknya dan hampir semua enak.Â
Tapi tanyakan pecel yang nggak enak, pasti cepat menjawabnya.Â