Sebab pecel yang nggak enak bisa dihitung dengan jari, dan hanya sedikit.Â
Tapi saya tidak akan menunjukkan tempatnya, hehehe...Â
Pecel biasanya lebih menarik dan menggairahkan kalau diwadahi pincuk.Â
Pecel pincuk daun jati pernah sangat viral.Â
Tapi saya pribadi lebih suka pecel pincuk daun pisang, karena terlihat lebih bersih.Â
Pernah beli pecel pincuk, penjualnya sudah sepuh, daun jatinya kotor sekali dan robek-robek. Sangat jorok.Â
Membuat saya trauma. Bahkan beberapa waktu tidak hanya trauma pada pecel pincuk daun jati, tapi trauma makan pecel. Hiks..Â
Tapi tentu saja itu hanya kasus. Banyak penjual pecel pincuk daun jati yang menjaga kebersihan dan kualitas daun jati yang dipergunakan sebagai pincuk.Â
Dengan begitu, tetap bisa memanjakan konsumen yang menginginkan makan pecel menggunakan pincuk daun jati.Â
Berasa lebih unik dan penuh nostalgia berharga.Â
Tapi sekarang saya sudah menjadi pecinta pecel lagi. Traumanya sudah hilang, hihihi..Â
Pecel versi menu vegetarian pun juga lezat.Â
Menu vegetarian yang berlauk peyek kacang hijau, atau lauk tahu atau tempe juga terasa lezat.Â
Tidak berlauk dari sumber protein hewani, pecel ala menu vegetarian tetap terasa lezat.Â