"Oke! " Laksmi membuat kopi tanpa sakit hati. Semua dikerjakan dengan riang.Â
"Manis sekali! " Kamu bisa buat kopi nggak sih? Sengaja biar diabetesku kumat? Lelaki itu melotot marah. Tapi Laksmi hanya meringis.Â
"Tak perlu digubris! " Bisik hati Laksmi.Â
"Ya, sudah! Itu kopinya buat aku. Ini kubuatkan lagi. Kopinya seberapa? "
"Satu sendok makan! "
"Gulanya? "Â
"Satu sendok teh! "
"Sudah? "
"Ya! Ini baru kopi enak! "
Laksmi tersenyum. Ternyata menyelesaikan masalah begitu mudah.Â
"Siapkan baju seragam ku! "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!