Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tiada Maaf Bagimu!

29 April 2023   18:17 Diperbarui: 29 April 2023   18:20 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah saya sangat sebal, jengkel, tersinggung, terluka dan semua perasaan tak nyaman yang disebabkan seseorang. 

Apakah itu membuat saya benci setengah mati? 

Iya sih. Hehehe. 

Tapi saat emosi dan kemarahan mereda, perasaan saya justru berubah jadi kasihan. 

-Bagaimana bisa ada orang seburuk itu? 

-Bagaimana bisa ada orang yang memandang rendah dan melecehkan martabat orang lain, padahal dalam pandangan saya, dia jauh lebih buruk. 

-Saat berusaha mengingat si "big enemy" itu justru berakhir dengan istighfar dari mulut saya. 

Bagaimana bisa dalam pandangan saya orang itu justru penuh cela dan kekurangan, tanpa ada kebaikannya. 

Astaghfirullah! 

Kalau sudah sampai tahap itu, maka saya harus segera sadar. Justru ego, pikiran dan nalar saya yang sedang berada di titik terburuk. 

Adakah orang yang hanya mempunyai keburukan tanpa kebaikan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun