Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Nyekar, Perjalanan Spiritual?

23 Maret 2023   13:56 Diperbarui: 23 Maret 2023   14:42 2869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam tembok Surabaya (dokpri) 

"Memasuki area Makam, suasana sangat ramai. Sepanjang jalan setapak ada penjual makanan dan minuman di area Makam. 

Banyak keluarga yang duduk-duduk menjadi pembersih Makam dadakan. 

Di depan masjid tersedia buku yasin. Ada juga botol air mineral berisi air. Biasanya untuk menyiram makam. 

Mungkin hal ini bisa dimengerti dari penjelasan seorang ulama, Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri. 

 Ulama yang lebih dikenal dengan Buya Yahya ini menjelaskan, Nyekar tidak dikenal di jaman Rasulullah. 

Namun ada sebuah riwayat yang menceritakan.

Saat Rasulullah melewati dan mendengar suara 2 kubur yang sedang disiksa, beliau lantas menancapkan pelepah kurma yang sudah dibagi dua untuk masing-masing kuburan itu. 

Para sahabat lantas bertanya,

" Ya Rasulullah, kenapa engkau lakukan itu? "

Beliau bersabda, Semoga diringankan siksa kubur keduanya, selama kedua pelepah ini belum kering. (HR. Bukhari)

Ziarah dan nyekar di makam tembok Surabaya (dokpri) 
Ziarah dan nyekar di makam tembok Surabaya (dokpri) 
Di makam tembok ini, untuk mendapatkan privilese agar bisa dimakamkan di situ, seseorang harus punya keluarga yang sudah dimakamkan terlebih dulu di situ. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun