8.K.H. Djunaedi
 9. U. Mochtardan
10. H. Mohammad Sadri (_, 2005: 35).
 Sehingga dibentuklah PETA pada 3 oktober 1943.
PETA dirancang oleh pejabat AD ke-16 Jepang sebagai pasukan gerilya bantuan yang di pusatkan, dan disebar  jika terjadi serangan sekutu ke pulau jawa (Anderson, 1988: 40).
 Sejarah PETA di Madiun.Â
Pembentukan organisasi militer PETA di tingkat Pusat tersebut disambut oleh daerah-daerah termasuk Karesidenan Madiun.
Di Karesidenan Madiun terdapat tiga Daidan (batalyon)diantaranya, yaitu Madiun, Ponorogo dan Pacitan.Â
Syarat masuk PETA yang tidak memandang strata sosial, membuat PETA banyak diminati oleh Pemuda Madiun. Apalagi penghidupan anggota PETA cukup terjamin dan diberi jatah makan setiap harinya meliputi beras, tapioka  ikan asin, dll.  (Koesdim dan Soekowinoto 1981: 87).
Untuk menjamin kesejahteraan anggota PETA, dibentuklah Badan Pembantu Prajurit PETA.Â
Badan ini bertugas dalam :
-Peminjaman uang