Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seicip Rasa dalam Tahu Tepo Pedas

16 November 2022   08:44 Diperbarui: 16 November 2022   09:49 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resto M n D ini sungguh rekomended. Monik menghabiskan suapan terakhir tahu teponya penuh perasaan. Hari ini adalah hari bersejarah baginya. 

Di sampingnya, Rio juga diam. Suasana hening. Rio sedang menunggu keputusannya. Monik sangat ingin menerima lamaran Rio. Cowok itu baik dan mapan. 

Tapi sudut hatinya masih terisi oleh Daffa. Cowok itu yang memperkenalkan rasa unik, selezat tahu tepo dan menyelimuti nya dengan hembusan hormon endorfin dan dopamin yang membuatnya bahagia,  meski diakhiri dengan tonjokan rasa yang begitu pedas, tetap ada manis-manisnya. 

"Maafkan aku, Rio. " Aku masih belum bisa memberi keputusan padamu, "Monik berbisik pada Rio di sampingnya. Yang tersenyum maklum dan dewasa. 

Sampai mereka keluar dari restoran itu, Monik masih terus teringat akan banyak kenangan manis bersama Daffa. 

Laki-laki bermasker itu menghampiri meja kasir. Dia adalah Daffa, pemilik resto M n D yang diambil dari namanya dan nama teman SMP yang sampai sekarang selalu mengisi setiap relung di hatinya.

 Dia selalu menyembunyikan diri dari cewek itu untuk suatu saat memberi surprise padanya dengan resto tahu teponya. 

Tapi dia terlambat. Ditatapnya nanar kepergian cewek itu bersama kekasihnya. 

"Monik.... ! " Desisnya lemas. Dadanya terasa sakit, seperti rasa pedas tahu tepo yang saat itu membuatnya mengeluarkan air mata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun