Resto M n D ini sungguh rekomended. Monik menghabiskan suapan terakhir tahu teponya penuh perasaan. Hari ini adalah hari bersejarah baginya.Â
Di sampingnya, Rio juga diam. Suasana hening. Rio sedang menunggu keputusannya. Monik sangat ingin menerima lamaran Rio. Cowok itu baik dan mapan.Â
Tapi sudut hatinya masih terisi oleh Daffa. Cowok itu yang memperkenalkan rasa unik, selezat tahu tepo dan menyelimuti nya dengan hembusan hormon endorfin dan dopamin yang membuatnya bahagia, meski diakhiri dengan tonjokan rasa yang begitu pedas, tetap ada manis-manisnya.Â
"Maafkan aku, Rio. " Aku masih belum bisa memberi keputusan padamu, "Monik berbisik pada Rio di sampingnya. Yang tersenyum maklum dan dewasa.Â
Sampai mereka keluar dari restoran itu, Monik masih terus teringat akan banyak kenangan manis bersama Daffa.Â
Laki-laki bermasker itu menghampiri meja kasir. Dia adalah Daffa, pemilik resto M n D yang diambil dari namanya dan nama teman SMP yang sampai sekarang selalu mengisi setiap relung di hatinya.
 Dia selalu menyembunyikan diri dari cewek itu untuk suatu saat memberi surprise padanya dengan resto tahu teponya.Â
Tapi dia terlambat. Ditatapnya nanar kepergian cewek itu bersama kekasihnya.Â
"Monik.... ! " Desisnya lemas. Dadanya terasa sakit, seperti rasa pedas tahu tepo yang saat itu membuatnya mengeluarkan air mata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H