Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Muktamar, Tapak Suci, dan Nguri-uri Budaya

7 November 2022   14:14 Diperbarui: 7 November 2022   15:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus kipas. Gemulai tapi mematikan lawan (dokpri) 

Koprol yang dilakukan dengan cantik dan mulus begitu memukau (dokpri) 
Koprol yang dilakukan dengan cantik dan mulus begitu memukau (dokpri) 

Jurus toya/tongkat (dokpri) 
Jurus toya/tongkat (dokpri) 

Jurus kipas yang dilakukan bersama-sama (dokpri) 
Jurus kipas yang dilakukan bersama-sama (dokpri) 

Selain jurus kipas, jurus pedang, jurus tongkat dan koprol, para pesilat juga memperagakan jurus harimau yang dilakukan bersama-sama. Jurus ini memperagakan gerakan yang biasa dilakukan harimau. 

Jurus harimau (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 

Jurus harimau (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 

Jurus harimau (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 

Ketika Perguruan tapak suci selesai menampilkan seni pencak silat, acara dilanjutkan dengan pentas reog. 

Pementasan reog yang dilakukan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 3 Dolopo ini juga bertujuan untuk Nguri-uri budaya reog yang sempat diklaim negara lain, sehingga Indonesia harus mendaftarkan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. 

Salah satu dukungan tentunya dengan mementaskan reog dalam berbagai acara sehingga tetap lestari dan terjaga keberlangsungannya dalam kehidupan budaya Indonesia, dan masyarakat Ponorogo dan sekitarnya, termasuk Madiun, Ngawi dan Magetan.

Penampilan Reog Terdiri dari 3 sesi, yaitu :

1. Penampilan Dadak Merak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun