Selain jurus kipas, jurus pedang, jurus tongkat dan koprol, para pesilat juga memperagakan jurus harimau yang dilakukan bersama-sama. Jurus ini memperagakan gerakan yang biasa dilakukan harimau.Â
Ketika Perguruan tapak suci selesai menampilkan seni pencak silat, acara dilanjutkan dengan pentas reog.Â
Pementasan reog yang dilakukan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 3 Dolopo ini juga bertujuan untuk Nguri-uri budaya reog yang sempat diklaim negara lain, sehingga Indonesia harus mendaftarkan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.Â
Salah satu dukungan tentunya dengan mementaskan reog dalam berbagai acara sehingga tetap lestari dan terjaga keberlangsungannya dalam kehidupan budaya Indonesia, dan masyarakat Ponorogo dan sekitarnya, termasuk Madiun, Ngawi dan Magetan.
Penampilan Reog Terdiri dari 3 sesi, yaitu :