Saya mengamati para penjual yang berusaha menangguk rejeki.Â
Perayaan seperti ini juga memberi lapangan usaha bagi para pedagang kecil dan UMKM.Â
Setelah beberapa waktu lalu digempur pandemi, kini mereka kembali bangkit.Â
Ada penjual jagung rebus.Â
Ada penjual arumanis.Â
Ada penjual pentol daging, penjual buku, penjual bakso, penjual telur puyuh dadar, bakso Korea, persewaan mobil remote, odong-odong, dll.Â
Sepertinya mereka memanfaatkan acara-acara yang digelar untuk menjual dagangannya.Â
Meski sekarang banyak penjual buka lapak secara online, penjualan offline sepertinya tidak tergantikan.Â
Saya mencoba menghampiri penjual pentol. Biasanya suami saya suka pentol kuah. Pentol ini adalah bakso yang tepungnya lebih dominan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!