Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Nafas UMKM dalam Maulid Nabi, Apakah Berniaga Disarankan Rasul?

13 Oktober 2022   11:28 Diperbarui: 13 Oktober 2022   15:40 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 

Saya mengamati para penjual yang berusaha menangguk rejeki. 

Perayaan seperti ini juga memberi lapangan usaha bagi para pedagang kecil dan UMKM. 

Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 
Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 

Setelah beberapa waktu lalu digempur pandemi, kini mereka kembali bangkit. 

Ada penjual jagung rebus. 

Ada penjual arumanis. 

Ada penjual pentol daging, penjual buku, penjual bakso, penjual telur puyuh dadar, bakso Korea, persewaan mobil remote, odong-odong, dll. 

Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 
Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 
Sepertinya mereka memanfaatkan acara-acara yang digelar untuk menjual dagangannya. 

Meski sekarang banyak penjual buka lapak secara online, penjualan offline sepertinya tidak tergantikan. 

Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 
Geliat UMKM dalam perayaan Maulid Nabi (dokpri by IYeeS) 

Saya mencoba menghampiri penjual pentol. Biasanya suami saya suka pentol kuah. Pentol ini adalah bakso yang tepungnya lebih dominan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun