Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesurupan dalam Tinjauan Medis adalah Gangguan Mental?

12 Oktober 2022   11:24 Diperbarui: 12 Oktober 2022   11:56 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penari jaranan yang mengalami kesurupan (dokpri) 

Dia merasa dirinya menjadi ular, sehingga sesuai memori yang tersimpan dalam memorinya, dia akan menggeliat-geliat seperti ular, dan akan mengaum seperti macan kalau dia merasa dirinya adalah macan karena dia mempunyai sifat mental yang berbeda saat dia menjadi manusia normal. 

Namun kesurupan juga berhubungan dengan memori. Jika orang yang kesurupan belum pernah tahu ada orang kesurupan bertingkah laku seperti gajah, maka saat kesurupan dia tidak akan menirukan perilaku gajah. 

5. Orang yang kesurupan ingin mendapat perhatian dan bisa menular. 

Inilah alasan kenapa orang yang kesurupan cenderung mencari tempat yang ramai agar mendapat perhatian. Kesurupan tidak terjadi pada orang yang sendirian. 

Dengan mengalami kesurupan ini, orang akan merasa mendapatkan perhatian dalam keramaian, sekaligus merasakan kenyamanan dan rasa rileks dengan membanjirnya hormon dopamin. 

Kesurupan dalam keramaian juga menular, karena alam bawah sadar orang lain di sekitarnya juga menyadari, kalau dia juga akan mendapat perhatian. 

Selain itu jika dalam lingkungan itu telah dikenal konsep kesurupan, maka kesurupan akan lebih mudah menular. 

Orang yang mengalami kesurupan biasanya akan mengalami :

1. Kehilangan identitas pribadi.

2. Kesulitan membedakan kenyataan dari fantasi pada saat kesurupan.

3. Kehilangan memori/ingatan.

Terima kasih 

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun