Dia merasa dirinya menjadi ular, sehingga sesuai memori yang tersimpan dalam memorinya, dia akan menggeliat-geliat seperti ular, dan akan mengaum seperti macan kalau dia merasa dirinya adalah macan karena dia mempunyai sifat mental yang berbeda saat dia menjadi manusia normal.Â
Namun kesurupan juga berhubungan dengan memori. Jika orang yang kesurupan belum pernah tahu ada orang kesurupan bertingkah laku seperti gajah, maka saat kesurupan dia tidak akan menirukan perilaku gajah.Â
5. Orang yang kesurupan ingin mendapat perhatian dan bisa menular.Â
Inilah alasan kenapa orang yang kesurupan cenderung mencari tempat yang ramai agar mendapat perhatian. Kesurupan tidak terjadi pada orang yang sendirian.Â
Dengan mengalami kesurupan ini, orang akan merasa mendapatkan perhatian dalam keramaian, sekaligus merasakan kenyamanan dan rasa rileks dengan membanjirnya hormon dopamin.Â
Kesurupan dalam keramaian juga menular, karena alam bawah sadar orang lain di sekitarnya juga menyadari, kalau dia juga akan mendapat perhatian.Â
Selain itu jika dalam lingkungan itu telah dikenal konsep kesurupan, maka kesurupan akan lebih mudah menular.Â
Orang yang mengalami kesurupan biasanya akan mengalami :
1. Kehilangan identitas pribadi.
2. Kesulitan membedakan kenyataan dari fantasi pada saat kesurupan.
3. Kehilangan memori/ingatan.