Dokter spesialis bedah saraf, Ryu Hasan mengatakan,
Kesurupan sepenuhnya adalah akibat dari aktivitas otak yang menyangkut emosi, memori, dan motorik.
Ryu juga mengatakan, otak seseorang yang mengalami kesurupan sedang mengalami 'kebanjiran' oksitosin dan dopamin. Otak akan merasa sensasi 'ramai' dan segala macam emosi.
 Namun, dopamin sendiri akan memberikan rasa tenang pada otak sehingga orang yang telah kesurupan akan merasa rileks.
Dalam dunia medis, kesurupan juga di anggap sebagai gejala Histeria.
Gejala histeria ini membuat penderitanya mengalami sejumlah gejala psikologis seperti :
-kebutaan,Â
-kehilangan sensasi,Â
-halusinasi,
- sugestibilitas,Â
-dan perilaku yang sangat emosional.Â