"Dikasih terasi nggak? "
"Ya, boleh. Sedikit saja! "
Aku mulai mempersiapkan 3 siung bawang putih, 5 buah bawang merah, 1 ons cabe rawit, 1 sase terasi dan 1 ons tomat.Â
"Ini digangsa juga Bu? "
"Iya! " Bawang merah sama bawang putihnya diiris-iris dulu. "
Selesai menggangsa bahan sambal, terus saya ulek ditambah gula dan garam secukupnya.
Sambalnya sudah jadi....Â
Saya memperhatikan Bu Yun. Selesai mengiris dagingnya kira-kira sebesar kotak permen coklat agak tebal, dagingnya kembali diberi kuah rawon nyemek-nyemek sampai meresap dan rasanya pas. Ditunggu sampai airnya habis.Â
Kuahnya juga ditambah sedikit garam, sebab kalau dinikmati sama nasi, harus sedikit asin, biar saat bercampur nasi, rasanya menjadi pas.Â
"Tadinya, dagingnya cuma mau kurebus dan kuiris-iris saja, nggak dibumbui, " Kataku jujur. Bu Yun hanya tertawa.Â
Maklum, biasanya saya kalau masak rawon, semua bumbu dan rempah kumasukkan, yang penting ada kluwaknya, hahaha..Â